Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi: Nanti Kalau Saya Tuntut, Masuk Penjara Dia...

Kompas.com - 07/06/2018, 10:53 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com -  Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia Sumatera Bagian Utara (Amphuri Sumbagut) Ade Darmawan menuding Edy Rahmayadi, calon gubernur Sumatera Utara, memunculkan isu umrah untuk menutupi sakitnya. 

Memang dalam beberapa waktu terakhir, Edy Rahmayadi diguncang isu sakit stroke.  

Ade membeberkan tudingannya ke wartawan, Rabu (6/6/2018). Dia menjelaskan dasar tudingannya dengan menunjukkan cara mencari data seseorang yang ikut umrah. Yakni membuka laman imigrasi Saudi Arabia yaitu visa.mofa.gov.sa.

Dari situs itu, Ade memperlihatkan siapa saja jemaah yang masuk ke Arab Saudi dengan menggunakan nomor paspor dan nama depannya.

"Saya dapat nomor paspor Pak Edy dari teman. Setelah saya masukkan, tidak ada data apapun. Saya memasukkan nomor paspor teman saya yang memang umrah, keluar foto, nama dan kepentingannya di Arab," kata Ade.

Baca juga: Diisukan Alami Stroke, Cagub Sumut Edy Rahmayadi Bilang Segeralah Bertobat

Untuk lebih memastikan, pria yang diduga bagian dari tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus ini, menunjukkan laman milik Kementerian Agama, sipatuh.kemenag.go.id.

Di situs tersebut, seseorang akan diketahui terdaftar di travel mana saat berangkat umrah.

"Coba Pak Edy tunjukkan visa dan paspornya, biar orang yakin kalau memang pergi umrah," katanya.

Ditanya apakah bisa seseorang menjalankan ibadah umrah tanpa harus menggunakan jasa travel, Ade menjawab bisa. Namun hanya pejabat negara yang dapat melakukannya.

Dia mencontohkan Menteri Agama yang mendatangi Arab Saudi dalam rangka tugas akan menggunakan paspor biru.

"Di paspor itu disebutkan Saudi Arabia, hanya untuk ke Saudi Arabia. Terdata di kedutaan Saudi Arabia. Selain itu tidak bisa," ungkapnya.

Baca juga: Dibantah, Kabar Cagub Sumut Edy Rahmayadi Alami Stroke

Ade juga menyatakan tidak takut jika tudingannya dinilai melakukan kampanye hitam (black campaign).

"Ini bukan black campaign. Saya dan masyarakat Sumut hanya ingin para calon pemimpin berkata jujur, yang saya lakukan bukan untuk menyudutkan Pak Edy. Dalam Islam dianjurkan memilih pemimpin yang jujur dan amanah. Bagaimana kita mau dipimpin seorang pemimpin yang diawal saja sudah bohong?" tanya CEO salah satu biro perjalanan umrah dan haji PT Arrahman Berkah Wisata itu.

Kuasa hukum Ade Darmawan, Sastra mengatakan, apa yang dilakukan kliennya adalah untuk mengklarifikasi ucapan Edy yang meminta agar orang yang memfitnahnya untuk bertaubat. Sastra menganggap, ucapan itu merugikan Ade dan profesinya sebagai pengusaha.

"Klien kami ini berinisiatif mencari tahu apakah benar Pak Edy berangkat umrah. Setelah diselusuri, ternyata tidak," tegas Sastra.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com