Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Ramadhan di Aceh Besar, Kuah Beulangong Dimasak Para Lelaki

Kompas.com - 06/06/2018, 08:00 WIB
Raja Umar,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sudah menjadi tradisi bagi warga Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, memasak kari sapi dan kambing “kuah beulangong” khas Aceh Besar sebagai menu berbuka puasa warga.

Menu ini kerap dimasak setiap memperingati kenduri Nuzul Qur’an pada setiap pertengahan bulan suci Ramadhan.

“Setiap tahun kami memperingati Nuzul Quran dengan memasak kuah beulangong untuk kenduri bersama,” kata Mukhtar, Kepala Urusan (kaur) Gampong Meunasah Bak Trieng, Sabtu (2/6/2018).

Baca juga: Tradisi Unik Ngabuburit di Madiun, Nonton Kereta Lewat

Menurut Mukhtar, dalam kenduri Nuzul Quran yang dilaksanakan pada pertengahan bulan puasa kali ini, panitia menyediakan dua ekor sapi dan dua ekor kambing.

“Tahun ini, ada dua ekor sapi dan kambing untuk masak kuah beulangong yang dimasak dalam 26 kuali besar,” katanya.

Warga Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar sedang memasak kari sapi dan kambing ?kuah beulangong? masakan khas Aceh Besar, Sabtu (02/06/18). Masakan kuah beulangong ini sebagai menu acara kenduri memperingati Nuzul Quran yang sudah menjadi tradisi warga setiap tahunnya pada saat pertengahan bulan suci Ramadhan.KOMPAS.COM/RAJA UMAR Warga Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar sedang memasak kari sapi dan kambing ?kuah beulangong? masakan khas Aceh Besar, Sabtu (02/06/18). Masakan kuah beulangong ini sebagai menu acara kenduri memperingati Nuzul Quran yang sudah menjadi tradisi warga setiap tahunnya pada saat pertengahan bulan suci Ramadhan.
Biaya kenduri untuk membeli sapi, kambing dan bumbu masakan kuah beulangong khas Aceh Besar itu, lanjut dia, merupakan sumbangan dari setiap kepala keluarga secara sukarela. Masing-masing menyumbang, mulai dari Rp 20.000, Rp 70.000 dan Rp 100.000.

“Biaya kenduri ini sumbangan dari warga, masing-masing warga menyumbang susuai dengan kemampuan. Tetapi untuk janda dan keluarga fakir miskin kita menerima sumbangan,” katanya.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Ramadhan di Nusantara

Meski nominal sumbangan warga bervariasi sesuai dengan kemampuan, namun saat pembagian kuah beulangong panitia membagi kepada seluruh warga secara merata tanpa membedakannya.

“Walau sumbangan berbeda, pembagian kuah beulangong sama dan merata tidak membedakan. Selain kuah beulangong dibagikan untuk seluruh warga, kami juga mengundang warga dari tiga desa tetangga untuk kenduri buka puasa bersama,” ungkapnya.

Dimasak kaum lelaki

Memasak kuah beulangong atau masakan kari daging sapi khas Aceh Besar ini, mulai dari persiapan daging sapi, kambing dan berbagai bumbu masak, seluruhnya menjadi tanggung jawab kaum laki-laki hingga kuah beulangong siap dibagi untuk seluruh warga.

“Di desa kami ini setiap tahun ada dua kali kenduri kuah beulangong, yaitu pada saat Maulid dan Nuzul Quran. Jadi sudah tradisi kaum laki-laki yang bertanggung jawab untuk memasak hingga membagikan,” ungkapnya.

Baca juga: Kisah Soesilo Toer Mengenang Pramoedya Ananta Toer, Cinta Tanah Air dan Islam Tulen (3)

Proses masak kuah beulangong yang dilakukan secara bersama-sama oleh kaum lelaki sejak dari pagi. Usai shalat dzuhur, masakan kuah beulangong telah masak dan siap dibagi.

Lonceng pun berbunyi sebagai pertanda panggilan untuk seluruh warga agar segera ke menasah untuk mengambil kuah beulangong sebagai bekal saat berbuka puasa.

 

Warga Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar sedang memasak kari sapi dan kambing ?kuah beulangong? masakan khas Aceh Besar, Sabtu (02/06/18). Masakan kuah beulangong ini sebagai menu acara kenduri memperingati Nuzul Quran yang sudah menjadi tradisi warga setiap tahunnya pada saat pertengahan bulan suci Ramadhan.KOMPAS.COM/RAJA UMAR Warga Desa Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar sedang memasak kari sapi dan kambing ?kuah beulangong? masakan khas Aceh Besar, Sabtu (02/06/18). Masakan kuah beulangong ini sebagai menu acara kenduri memperingati Nuzul Quran yang sudah menjadi tradisi warga setiap tahunnya pada saat pertengahan bulan suci Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com