Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Mudik Diimbau Lapor ke Polsek Terdekat untuk Mendapat Prioritas Patroli

Kompas.com - 05/06/2018, 12:23 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Untuk mencegah pembobolan rumah saat ditinggal mudik, polisi mengimbau warga agar tidak segan melapor ke polsek terdekat ketika akan pulang ke kampung halaman.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya di Mapolres Karawang, Selasa (5/6/2018).

Dia mengatakan, laporan warga yang akan mudik ke kampung halaman bakal menjadi prioritas kepolisian untuk menjaga komplek yang ditinggal warganya mudik.

"Warga yang mau mudik silakan laporan ke polsek, akan menjadi prioritas untuk patroli," kata Slamet Waloya.  

Dia juga mengimbau pemudik untuk menitipkan pemantauan rumahnya kepada kepala lingkungan setempat.

Baca juga: Gadis 19 Tahun Hilang saat Menemani Ibunya Beli Nasi Goreng di Karawang

 

Kemudian, dia juga meminta warga agar tidak meninggalkan barang berharga atau bergaya berlebihan saat mudik.

Khusus untuk Kabupaten Karawang, pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan pada pemukiman-pemukiman padat penduduk. 

Pengawasan tersebut akan dilakukan melalui patroli terbuka atau tertutup. Patroli tertutup yakni dengan menyiagakan polisi berpakaian preman.

"Kami akan tingkatkan (pengawasan) di perumahan-perumahan.  Bhabinkamtibmas juga harus berperan aktif.  Selain itu kami juga akan melakukan operasi swakarsa," tutupnya.

Waspadai titik macet

Polres Karawang meminta pemudik untuk mewaspadai sejumlah titik macet saat melintasi Kabupaten Karawang. Titik macet ini disebabkan adanya pasar tumpah. 

Baca juga: Empuknya Jok Mobil Mewah Tak Membuat Ibu Sadar Banyak Jalan Rusak di Karawang

Sebanyak lima pasar tumpah berada di jalur arteri dan jalur alternatif bagi kendaraan roda dua, yang perlu diwaspadai pemudik saat melintasi Kabupaten Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan lima pasar tumpah tersebut yakni Pasar Kosambi, Pasar Cikampek, dan Pasar Jatisari di jalur arteri Klari-Cikampek, serta Pasar Telagasari dan Pasar Lemahabang di jalur alternatif kendaraan roda dua.

"Akan kami lakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan simpang-simpang atau penggal-penggal jalan. Sehingga, perputaran kendaraan berpusat pada titik yang kami tentukan," ujar Slamet, Selasa (29/5/2018).

Baca juga: Kisah AHY di Karawang, dari Nasi Uduk hingga Bertemu Annisa Pohan

Kompas TV Lalu lintas tol Cikampek dari arah Jakarta tujuan Bandung dan Cirebon terpantau padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com