SOLO, KOMPAS.com — Aparat Polresta Solo menangkap 17 orang menyusul aksi pelemparan rombongan truk pengangkut bonek (suporter Persebaya) di beberapa titik di wilayah Kota Solo, Jawa Tengah, Senin ( 4/6/2018) dini hari.
"Dari peristiwa itu (pelemparan) polisi berhasil menangkap 17 tersangka," ujar Kapolresta Solo, Kombespol Ribut Hari Wibowo kepada wartawan di Mapolresta Solo, Senin ( 4/6/2018) sore.
"Rata-rata pelaku masih di bawah umur. Mereka tertangkap membawa batu dan pentungan," tambahnya.
Menurut Wibowo, 17 tersangka diamankan di wilayah ring road, Jalan Ki Mangun Sarkoro dan jalan R Suprapto.
Baca juga: Kisah Soesilo Toer, Adik Pramoedya Ananta Toer yang Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung (1)
Modus pelaku, rata-rata mengikuti truk yang mengangkut suporter kemudian dilempari.
"Tak hanya itu, pelaku juga memprovokasi warga lain untuk turut serta melempari suporter Persebaya," ungkap Wibowo.
ke-17 orang yang ditangkap yakni PT (17), BH (18); DN (18), TR (17), SW (18) AH (15), DS (16) DN (17), DT (15), SS (15), AD (17), BW (17), WS (17), WAI (15), PO (18) dan AE (19).
Dari 17 tersangka, 15 warga Solo dan dua lainnya warga Karanganyar.
Sebelum terjadi aksi pelemparan, tim Polresta Solo melakukan pengamanan lajur bagi rombongan Bonek yang pulang dari Bantul.
"Kami mengawal suporter kembali dari Jogja menuju arah Jawa Timur mulai pukul 21.00 sampai pukul 05.00 WIB," ungkap Wibowo.
Baca juga: Bentrok Suporter Persebaya-Persija, Pemkab Bantul Evaluasi Penyewaan Stadion
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.