Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 ABG Diikat lalu Disiksa gara-gara Tepergok Hendak Curi Burung

Kompas.com - 04/06/2018, 19:23 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Video persekusi terhadap dua anak baru gede (ABG) di Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Video tersebut diunggah ke Facebook oleh akun Andre Li, Minggu (3/6/2018).

Dua ABG tersebut ditangkap warga di kawasan Jalan DI Panjaitan, Lorong Pertahanan, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan. Mereka diduga hendak mencuri seekor burung.

Lantaran tertangkap, keduanya langsung diikat di sebuah tiang dan dianiaya. Sontak saja, video itu langsung dicecar oleh warganet.

Baca juga: Kisah Soesilo Toer, Adik Pramoedya Ananta Toer yang Bergelar Doktor dan Kini Jadi Pemulung (1)

Tak hanya itu, satu temannya yang juga diikat mengalami luka memar hingga mengeluarkan darah akibat dipukuli warga.

Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II Palembang Ipda Novel membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Novel, kedua ABG tersebut merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, ia tak bisa menjelaskan detail identitas keduanya.

“Kemarin sempat diserahkan ke Polsek oleh warga. Namun korban yang burungnya dicuri tidak membuat laporan," kata Novel saat dihubungi, Senin (4/6/2018).

"Begitu juga dengan dua ABG yang ditangkap, tidak membuat laporan penganiayaan. Jadi sudah dipulangkan setelah membuat surat damai,” ungkapnya.

Baca juga: Kapolda Riau: Polisi Bukan Gerebek Pencuri Ayam, Ini Kejahatan Extraordinary

Karena tak ada laporan, pihaknya tidak melakukan proses hukum baik kepada pelaku persekusi maupun pencurian.

“Keduanya sudah berdamai jadi tidak ada laporan,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com