Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disita, Buku Paramiliter dan Video ISIS dari Terduga Teroris Universitas Riau

Kompas.com - 04/06/2018, 18:22 WIB
Idon Tanjung,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dalam penangkapan tiga terduga teroris di kawasan kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018), Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri dan Polda Riau menyita sebuah buku paramiliter dan video terkait ISIS.

Buku paramiliter itu disita dari salah satu pelaku berinisial ZM alias Jack (sebelumnya disebutkan ZA atau J) yang diketahui terkait jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Buku memuat tentang beragam materi, mulai dari persiapan, cara merakit bom, teknik survival, navigasi darat, cara membuat ranjau darat, cara membuat senjata, cara menggunakan
berbagai macam senjata, teknik amniah (keamanan/kewaspadaan, perencanaan untuk lokasi 'Ribat' atau piket jaga markas hingga survei sasaran.

Baca juga: Sabtu Mengejutkan di Universitas Riau, 3 Terduga Teroris dan Bom yang Dirakit di Kampus

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto membenarkan bahwa Jack memang menguasai buku tersebut.

"Ya benar, sudah kami amankan," ungkap Sunarto setelah konferensi pers di Universitas Riau, Senin (4/6/2018).

Selain buku paramiliter, Jack juga mempublikasikan video yang didapat dari Daulah atau ISIS.

"Ya, ada beberapa. Sudah kami amankan juga.  Semuanya dilakukan penyidikan," kata Sunarto.

Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh apa saja sebenarnya isi rekaman video dari ISIS tersebut.

ZM alias Jack ditangkap bersama dua rekannya berinisial RB (sebelumnya disebutkan BI) dan OS (sebelumnya disebutkan K).

Baca juga: Rencana Teror Bom untuk DPR dan DPRD Riau dari Gelanggang Mahasiswa

Namun, sejauh ini, masih Jack yang ditetapkan tersangka oleh penyidik. RB dan OS masih diperiksa sebagai saksi.

"Satu orang sudah tersangka yakni ZM alias Jack. Yang dua lagi saksi. Tapi, tidak menutup kemungkinan keduanya ditetapkan tersangka," ungkap Sunarto.

Dia menambahkan, ketiga terduga teroris saat ini masih diamankan di Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 dan Polda Riau menangkap tiga terduga teroris di kawasan kampus Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018).

Ketiga terduga ditangkap di sebuah homestay mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Universitas Riau, Ketiganya Alumni

Selanjutnya, petugas melakukan penggeledahan di gelanggang mahasiswa yang dijadikan tempat perakitan bom.

Alhasil, petugas menyita 4 buah bom rakitan siap digunakan, busur panah beserta anaknya, bermacam jenis mesiu atau bahan peledak, granat tangan dan senapan angin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com