Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Suporter Persebaya-Persija, Pemkab Bantul Evaluasi Penyewaan Stadion

Kompas.com - 04/06/2018, 17:07 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Kompas TV Persebaya Surabaya telah siap menghadapi perlawan Arema FC di lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-7.

"Beberapa suporter, baik Jakmania maupun Bonek (suporter Persebaya) terluka lemparan batu," tutur Sahat.

Baca juga: Lawan Persija Batal, Persebaya Merasa Paling Dirugikan

Lalu kerusuhan kembali terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya, beberapa anggota PS TNI Rakyat (Tira) terluka. Para anggota TNI ini terkena lemparan batu saat berkoordinasi persiapan laga.

"Dua mobil Avanza warna silver nopol B yang diparkir di sebelah barat ruang VVIP juga menjadi sasaran amuk massa mengalami kerusakan. Kemudian pukul 12.30 WIB tawuran suporter berhasil dikendalikan," ucapnya.

Media Officer PS Tira, Nandang Permana mengatakan, sejumlah peralatan dirampas sepeti bola sepak, telepon seluler, dan tripod.

"Lebih dari dua jam kami harus menunggu bentrokan reda," ungkapnya.

Saat pulang pun, para suporter masih berbuat ulah. Kali ini terjadi di Jalan Imogiri Timur, Yogyakarta sekitar Terminal Bus Giwangan.

Mereka memenuhi bahu jalan. Tak hanya itu, dua orang suporter diamankan karena memaksa mengambil sepeda motor warga hingga akhirnya diamankan polisi. 

Musuh Bebuyutan

Bupati Bantul Suharsono menyesalkan peristiwa tersebut.

"Saya ditelpon Wali Kota (Surabaya), ternyata itu memang musuh bebuyutan. Gak akan saya kasih izin kalau musuh bebuyutan. Sepak bola kan untuk menghibur rakyat," ungkapnya.

Dia mengatakan, tim lain yang akan pinjam stadion untuk menggelar pertandingan kandang masih diizinkan.

Namun pertandingan yang memiliki sejarah bentrokan yang sama seperti Persija-Persebaya dipastikan tidak akan diizinkan sewa stadion.

"Jika tidak ada jaminan dari Panpel dan juga masyarakat Bantul resah tetap akan kita tolak," ungkapnya.

Suharsono berharap, suporter yang datang ke Stadion Sultan Agung untuk mendukung timnya, tertib dan tidak menimbulkan kerusahan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com