Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka Penculik Anak Jaksa

Kompas.com - 02/06/2018, 20:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan empat orang sebagai tersangka penculik Richad Mantolas.

Richad yang menjadi korban penculikan adalah putra sulung dari Kundrat Mantolas, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, empat orang tersangka tersebut yakni berinisial RK, CN, SR dan T.

"Kasus ini sudah bisa dikatakan sempurna karena empat pelakunya sudah ditangkap. Keempat pelaku yang ditangkap memiliki peran dan tugas masing masing,"ucap Jules kepada Kompas.com, Sabtu (2/5/2018) malam.

Menurut Jules, para tersangka itu, ada yang berperan sebagai yang mengambil korban di depan rumahnya, ada yang berperan sebagai pengemudi dan ada yang mendampingi di mobil.

Jules merinci, empat tersangka itu, dua orang diantaranya adalah warga NTT bekerja di Jakarta dan dua orangnya lagi warga NTT bekerja di wilayah Kabupaten TTU.

“Tersangka ada empat, saksi-saksi juga sudah kita periksa sekitar tujuh orang dan segera mungkin kita lakukan pemberkasan dan mengirimkan ke jaksa penuntut umum,"imbuhnya.

Polisi juga lanjutnya, masih mendalami apakah ada kemungkinan tersangka lain dan unsur uang dalam kasus ini.

Dalam kasus itu, polisi telah mengamankan barang bukti berupa dua buah mobil yakni sebuah mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi DH 1571 AN dan satu mobil Suzuki Ertiga milik RK.

Mobil Toyota Avanza merupakan mobil sewaan yang dipakai pelaku untuk menculik korban, sedangkan mobil Suzuki Ertiga adalah mobil yang dipakai untuk kembali ke Kefamenanu, TTU.

"Pelaku disangkakan melanggar Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara serta denda minimal Rp 60 juta dan maksimal Rp 300 juta,"ucap mantan Kapolres Manggarai Barat itu.

Sebelumnya diberitakan, Richad Mantolas (4), putra dari Kundrat Mantolas, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), hilang diculik pria bertopeng.

Richad hilang saat bermain di depan rumahnya di Perumahan BSB (Budianto Sejahtera Bersama) Blok D Nomor 38, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Senin (28/5/2018) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kapolsek Oebobo AKP Yulius Lau mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan penculikan itu.

"Kami masih cari CCTV untuk melihat mobilnya yang diduga dipakai oleh penculik. Buser gabungan dari Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota sedang memburu pelaku," ucap Yulius kepada Kompas.com, Senin malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com