Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPTKG: Dua Letusan Merapi Jumat Malam Merupakan Pelepasan Gas

Kompas.com - 02/06/2018, 06:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) kembali meletus pukul 20.24 WIB dan 21.00 WIB. Dua letusan yang terjadi dalam selang waktu yang tidak lama ini merupakan pelepasan gas.

"Dua letusan ini (pukul 20.24 WIB dan 21.00 WIB) hanya merupakan pelepasan gas dari magma. Ini menunjukan produksi gas dari dalam masih terus terjadi," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, Jumat (01/06/2018).

Baca juga: Merapi Meletus, 370 Warga Babadan Mengungsi

Dua letusan Merapi yang terjadi dalam kurun waktu cukup dekat ini merupakan yang ketiga kalinya dalam satu hari. Letusan pertama terjadi pagi harinya pukul 08.20 WIB, dengan tinggi kolom 6.000 meter.

Hanik menuturkan, dari hasil pengamatan tidak terlihat adanya perubahan morfologi di puncak Gunung Merapi. Namun demikian, ada kemungkinan letusan-letusan serupa masih akan terjadi.

"Status masih Waspada, anjuran ke masyarakat jarak 3 km dari puncak Gunung Merapi steril dari aktivitas. Masyarakat yang beraktivitas di luar diimbau menggunakan masker," ujar dia.

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Meletus Pukul 20.24 WIB dan 21.00 WIB

Seperti diberitakan, pada 1 Juni 2018 pukul 20.24 WIB Gunung Merapi meletus dengan durasi 1,5 menit mengarah ke Timur Laut. Tinggi kolom mencapai 2.500 Meter dari puncak. Amplitudo maksimum 64 mm. 

Tak berselang lama pada pukul 21.00 WIB, Merapi kembali meletus selama 56 detik. Tinggi kolom tegak 1.000 meter dari puncak Gunung Merapi. Amplitudo maksimum 29 mm. 

Kompas TV Masyarakat diminta agar tetap tenang. Sejauh ini merapi tidak mengeluarkan awan panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com