Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Santri Berprestasi Disebar hingga ke Amerika Selama Ramadhan

Kompas.com - 01/06/2018, 07:13 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 70 imam muda disebar ke sejumlah negara selama bulan Ramadhan. Mereka rata-rata berusia SMP dan SMA.

"Ada 70 imam muda yang disebar ke berbagai pelosok di Indonesia dan berbagai negara seperti Malaysia, Taiwan, Korea, Jepang, hingga Amerika," ujar Marcom PPPA Daarul Quran Bandung Abdul Aziz kepada Kompas.com, belum lama ini.

Aziz menjelaskan, 70 santri ini terpilih karena berprestasi. Salah satunya karena mampu menghapal Al Quran.

"Mereka dipilih karena pengkaderan juga. Dari ratusan santri Daarul Quran diseleksi dan terpilih 70 santri penghapal Quran," ucapnya.

Baca juga: 4 Hal Ini Dapat Diajarkan pada Anak Saat Ramadhan

Rencananya, mereka tinggal di berbagai negara selama Ramadhan. Mereka bertugas sebagai imam muda yang membantu berbagai kegiatan Ramadhan di negara tersebut.

Di Indonesia, jumlah tahfiz yang mengikuti Wisuda Tahfiz Nasional setiap tahunnya mencapai 200 lebih. Mereka adalah tahfiz yang memapu menghapal 30 juz.

Namun tahfiz yang baru menghapal beberapa surat tertentu biasanya mengikuti wisuda akbar yang diikuti hampir 300.000 santri dari seluruh pesantren yang ada.

"Dan 40 persennya dari Jawa Barat," ungkapnya.

Baca juga: Santri di Pesantren Ini Bikin Peci, Pasarnya Sudah Seluruh Indonesia

Metode yang mereka gunakan untuk menghapal Al Quran berbeda. Ada santri yang menghapal satu ayat per hari, ada pula yang dibaca berulang-ulang.

Aziz menjelaskan, awalnya, PPPA Daarul Quran hanya ada di Bandung, namun kini sudah merambah Jabar. Selain menerima santri yang ingin belajar, mereka mencari bibit-ibit tahfiz.

Bahkan mereka memberikan beasiswa dengan kuota 50 persen dari seluruh siswa, bagi siswa yang tidak mampu. Beasiswa diberikan hingga mereka perguruan tinggi.

"Program lainnya kemasyarakatan, pendidikan, dan dakwah. Salah satunya bersama PayTren mendirikan 1.000 masjid, di antaranya Masjid Al Mansur," tutupnya.

Kompas TV Momen bulan suci Ramadan dimanfaatkan oleh sejumlah santri untuk memperdalam ilmu falak atau astronomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com