BANYUWANGI, KOMPAS.com - Survei Kompas menunjukkan, tingkat keterpilihan pasangan Saifullah-Puti Guntur mencapai 45,6 persen, sedangkan Khofifah-Emil Dardak 48,6 persen.
Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang juga kader PDI Perjuangan mengatakan, jika selisih 3 persen dalam survei itu adalah margin of error.
"Survei tersebut kan menentukan tidak ada pemenangnya. Selisih hanya 3 persen itu margin of error," ujar Anas kepada Kompas.com, seusai ngabuburit bersama komunitas muda Banyuwangi, di Pantai Cacalan Banyuwangi, Kamis (31/5/2018).
"Kalau di Banyuwangi, survei pertama 40,5 persen dan sekarang naik 46 persen," tuturnya.
Baca juga: Survei Kompas: Khofifah-Emil Dardak 48,6 Persen, Saifullah-Puti Guntur 45,6 persen
Selain itu, sambung Anas, tingkat keterpilihan Gus Ipul-Puti naik tipis 1,6 persen menjadi 45,6 persen. Untuk itu, dia optimistis, pasangan calon nomor urut dua masih bisa unggul.
"Sampling error survei 3,46 persen sedangkan selisihnya 3 persen. Jadi untuk saya salah satu untuk meningkatkan kuncinya ada di anak-anak muda. Di generasi milenial," ucapnya.
"Saya lebih menyapa anak-anak muda ini. Karena mereka ikut mengambil kebijakan penting melalui media sosial, melalui hastag contohnya. Saya mengajak mereka memilih secara rasional bukan emosional," jelasnya.
Saat ini, dari 1,2 juta pemilih di Jawa Timur, 13 persen adalah pemilih pemula. Bahkan menurut Anas, jumlah pemilih pemula bisa mencapai 30 persen.
Baca juga: PDI-P: Survei Litbang Kompas Tanda Kemenangan Gus Ipul-Puti Soekarno
"Mereka yang akan kita rangkul dan kita sosialisasikan program-program dari Gus Ipul dan Mbak Puti," katanya.
"Tentu mereka punya potensi melakukan percakapan media sosial tentang program-progran untuk anak muda dari pasangan calon nomor dua," pungkasnya.