Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berformalin, Pabrik Tahu yang Beroperasi 14 Tahun Digerebek

Kompas.com - 31/05/2018, 21:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas Pangan Polres Ponorogo menggerebek pabrik tahu berformalin di Kota Ponorogo, Jawa Timur.

Pabrik tahu yang sudah beroperasi 14 tahun itu memproduksi 1,5 ton tahu setiap harinya dan didistribusikan ke seluruh pasar di Bumi Reog.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Darmawan yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (31/5/2018) membenarkan penggerebekan pabrik tahu berformalin di wilayah Kota Ponorogo.

"Benar kemarin kami melakukan penggerebekan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan kami sudah mengambil sampelnya," ujar Rudy.

Baca juga: Polisi di Jambi Diduga Anut Ideologi Terorisme, Ini Kata Kapolresta

Rudy mengatakan, pabrik tahu yang diduga berformalin itu sudah berproduksi sejak 2004 atau 14 tahun lalu.

Tim Satgas Pangan Polres Ponorogo menggerebek pabrik itu setelah melakukan pengecekan di beberapa pasar tradisional.

Untuk memastikan kandungan formalin pada tahu, sampel tahu yang diambil sudah dikirim ke laboratorium. Bila hasilnya positif mengandung formalin, tim akan memproses hukum pemiliknya.

Saat ini, sambung Rudy, pemilik pabrik tahu dan beberapa karyawannya masih intensif diperiksa tim Satgas Pangan Polres Ponorogo.

Informasi yang dihimpun, polisi menyita empat kotak tahu jadi, dua drum cuka tahu, satu sak kedelai, satu sak ampas tahu, dan satu set alat pembuatan tahu dari tempat kejadian perkara. 

Kompas TV Beraneka makanan lauk serta minuman untuk berbuka tersedia di pasar takjil, tapi tunggu dulu sebelum membeli ada baiknya untuk teliti dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com