Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Tukang Beras pada Anton Charliyan

Kompas.com - 31/05/2018, 15:19 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CISARUA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-15 Ramadhan, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan mengunjungi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (31/5/2018).

Dalam kunjungannya Anton mendapatkan banyak masukan dan keluhan dari para pedagang sembako di Pasar Cisarua mengenai kestabilan harga.

Salah satunya, pedagang beras bernama Somad. Pria yang sudah 10 tahun berjualan beras itu berharap, jika terpilih sebagai pemimpin daerah, Anton harus bisa membantu menstabilkan harga beras yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak.

"Karena mendekati Lebaran Idul Fitri, hasil panen padi menjadi menurun dan menyebabkan kenaikan harga beras," kata Somad kepada Anton, Kamis siang.

Baca juga: Anton Charliyan Siap Berantas Pungli dengan Melibatkan Paguyuban Pengemudi

Pedagang lainnya, Asep Sunardi berharap, Anton bisa menjaga kualitas daging sapi murni asli Indonesia dan tidak memakai daging Impor.

Sebab, harga daging sapi normal Rp 110.000 perkilo bisa menjadi Rp 180.000 perkilo akibat impor.

"Makanya saya berharap kepada Kang Anton mohon nanti bisa menjaga kualitas daging sapi murni," jelasnya.

Anton menanggapi serius keluhan dari para pedagang Pasar Cisarua. Ia akan mencoba menembuskan informasi tentang harga bahan pokok kepada pemerintah yang berwenang.

"Mereka yang berwenang harus mendengarkan para pedagang sehingga bisa intervensi pasar," jelas Anton.

Baca juga: Tangis Dedit Pecah Setelah Sadar Jasad di Hadapannya Adalah Anak dan Istrinya

Anton menambahkan, sembako bisa menjadi ukuran daya beli masyarakat. Karena, kalau warga mampu membeli sembako ia yakin kesejahteraan telah meningkat.

Untuk itu, Anton memastikan jika dirinya terpilih bersama Tubagus Hasanuddin, pasangan bernama Hasanah ini akan mengevaluasi dan melakukan upaya yang tegas agar masyarakat bisa mengakses pangan.

"Itu tujuan kami maju agar masyarakat bisa nyaman berdagang dan untuk sementara masyarakat nyaman membeli. Harusnya masyarakat bisa mudah dan murah mendapatkan pangan bukan sebaliknya," tandasnya. 

Kompas TV Bagaimana hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas pasangan calon di Pilgub Jawa Barat?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com