Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan E-KTP Tercecer di Bogor, Pejabat di Dukcapil Dimutasi

Kompas.com - 31/05/2018, 08:26 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com - Pejabat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri akan dimutasi menyusul kejadian tercecernya ribuan e-KTP di Jalan Raya Kemang Kabupaten Bogor, Sabtu (26/5/2018).

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengaku, pihaknya telah melakukan kesalahan prosedur dalam pemindahan ribuan keping blanko tersebut.

Dia mengatakan, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Ditjen Dukcapil Kemendagri menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian ini. Saat ini, proses mutasi tengah diproses di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

"Untuk yang mutasi sedang diproses di Baperjakat. Tapi dipastikan akan ada yang dimutasi. Penanggung jawabnya itu Kasubag Rumah Tangga," kata Zudan dalam jumpa pers bersama pihak kepolisian di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Kesaksian Warga soal Ribuan E-KTP yang Tercecer di Bogor

Zudan mengakui, ada unsur kelalaian yang menyebabkan tercecernya ribuan e-KTP. Namun, lanjut dia, tidak ada perbuatan melawan hukum terhadap kejadian ini.

"Terjatuhnya kardus yang berisi KTP-el adalah murni semata-mata karena kelalaian ekspedisi. Jadi disimpulkan bahwa tidak terdapat perbuatan melawan hukum atas kejadian tersebut," ujarnya.

Dalam acara ini pula, Zudan membantah sejumlah berita yang beredar di media sosial terkait ribuan e-KTP yang tercecer. Salah satunya, foto gudang resmi Kemendagri di Semplak, Bogor, yang disebut digunakan untuk menyembunyikan blanko e-KTP maupun e-KTP palsu.

Dia memastikan bahwa seluruh keping e-KTP rusak yang disimpan di gudang Kemendagri di Sempak, Bogor, adalah asli.

"Jadi bukan gudang yang digunakan untuk menyembunyikan KTP Elektronik. Ini adalah berita hoaks," tutur Zudan.

Dia juga menegaskan, foto di media sosial dengan postingan kalimat berupa tudingan e-KTP digunakan untuk warga asing adalah tidak benar alias hoaks.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasubag Dukcapil Dicopot Pasca-Temuan Ribuan Keping e-KTP Tercecer di Jalan Salabenda Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com