Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Sungai Musi Deras, Pencarian 2 Korban Tabrakan "Speedboat" Dihentikan

Kompas.com - 30/05/2018, 21:09 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 PALEMBANG, KOMPAS.com -  Tim Basarnas Palembang, Sumatera Selatan menghentikan sementara pencarian dua korban yang hilang di sungai Musi akibat menjadi korban tabrakan speedboat merk Rahendi Putra dan Lima Saudara, Rabu (30/5/2018).

Kedua korban yang masih dinyatakan hilang tersebut yakni, H Hamid bersama istrinya Zubaidah yang merupakan warga jalur 14, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kepala Humas Basarnas Palembang Rio Taufan mengatakan, pencarian terakhri petugas menyusir lokasi titik kecelakaan terjadi dan diperluas kebagian barat seluas 1kilometer.

“Besok pencarian akan kembali dilakukan, mengingat kondisi sungai yang memiliki arus cukup deras dan gelap, membuat pencarian menjadi terkendala," kata Taufan.

 Baca juga: Kronologi Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi

Mengenai adanya Informasi terbaru, adanya kembali bertambah dua korban yang hilang, Taudfan mengaku belum mendapatkan kabar lanjutan dari para korban.

"Kami masih berpedoman kepada dua yang dicari, kalau korban tambahan dua lagi belum didapatkan.

Kabar yang beredar, dua korban kembali bertambah beranama Suharman (27) dan Hanifah (23) yang merupakan penumpang dari speedboat Rahendi Putra. 

Diberitakan sebelumnya, dua kapal cepat (speedboat) dengan merk, Rahendi Putra dan Lima Saudara, mengalami kecelakaan saat sedang berada diperairan sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/5/2018). 

Baca juga: Tabrakan Speedboat di Sungai Musi, 2 Penumpang Tewas

Akibatnya, dua orang penumpang tewas yakni merupakan pasangan suami istri atas nama Sumali (50) dan Sukatmi (49) asal Desa Rejosari Muara Sugihan jalur 14 Banyuasin, Sumsel.

Sementara dua yang dinyatakan hilang bernama  H Hamid dan Istrinya Zubaidah, kini masih dalam pencarian.

Kompas TV Akibat kecelakaan ini, dua orang penumpang tewas, dua lainya menghilang, sementara dua orang penumpang selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com