PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Densus Antiteror tidak hanya menangkap tiga terduga teroris pada Selasa (29/5/2018) petang di Kabupaten Probolinggo, melainkan empat orang.
“Densus 88 Antiteror Polri, menangkap total empat terduga teroris di Kabupaten Probolinggo. Mereka ditangkap dalam kurun waktu tak sampai lima jam di tiga lokasi berbeda,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad, Rabu (30/5/2018).
Terduga teroris terakhir yang ditangkap polisi adalah Karibun Subagio (48), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron.
Warga Dusun Kramat ini merupakan adik kandung Kamal, terduga teroris yang telah diamankan pertama kali oleh polisi.
Baca juga: Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Probolinggo, 1 Pelaku Penyuluh Pertanian
Kepala Desa Wonorejo Saifudddin Zuhri mengatakan, dirinya tidak diberi tahu petugas jika warganya akan ditangkap.
“Rumah Karibun berjarak sekitar 500 meter dari rumah Kamal. Lokasinya di sebelah masjid. Dia tertutup dan jarang bergaul. Gak pernah salat jamaah di masjid,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, penangkapan terduga teroris di Probolinggo terus berlanjut.
Pada Selasa (29/5/2018) petang, Tim Densus 88 dibantu jajaran Polri dan TNI menangkap tiga terduga teroris di tiga tempat berbeda.
Satu terduga teroris tercatat sebagai PNS penyuluh pertanian Kabupaten Probolinggo.