Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Bandara Baru Ahmad Yani Semarang Menjelang Pengoperasian

Kompas.com - 30/05/2018, 09:24 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, segera dioperasikan awal Juni 2018 mendatang. Berbagai persiapan terus dikebut agar pekerjaan selesai tepat waktu.

Kompas.com berkesempatan melihat langsung megahnya bandara di ibu kota Jawa Tengah itu di tengah proses pengerjaannya, Selasa (29/5/2018) sore kemarin. Sejauh ini, paket pekerjaan terminal 3 yang merupakan paket 3 itu telah mencapai 95 persen.

Sisa pekerjaan 5 persen hanya berupa pekerjaan perapian atau finishing.

Berdasarkan pantauan, para pekerja masih terus mengerjakan sejumlah fasilitas wajib yang digunakan untuk operasional. Pekerjaan yang harus tuntas meliputi jalan akses ke bandara, tol gate, tempat parkir, tempat check in hingga sejumlah tempat lainnya.

Dari jalan akses masuk, tampak para pekerja sedang berusaha menuntaskan tol gate di jalan masuk keberangkatan. Jalan akses ke bandara ini telah dibangun dengan apik, berikut pembangunan gedung parkir yang tengah dibangun.

Masuk ke terminal, ruangan terlihat amat luas dilengkapi foto-foto destinasi wisata dan kuliner Jawa Tengah. Objek wisata Jateng mulai Rawa Pening, Karimunjawa, Candi Borobudur, Lawang Sewu, Tugu Muda hingga Tari Tengger ditampilkan di sisi bagian timur atau sisi kiri.

Baca juga: Terminal Baru di Bandara Ahmad Yani Dijadwalkan Beroperasi 2 Juni

Kemudian di bagian barat atau sisi kanan terlihat gambar Masjid Sunan Kudus, Gereja Ayam Magelang, Klenteng Sampookong, Masjid Agung Jawa Tengah. Peta Indonesia juga tepat berada di sebelah kanan pintu masuk.

Di tengah dua sisi itu, tampak tulisan "Ahmad Yani International AirPort." Tepat di bawahnya tertulis "Karya Anak Negeri."

Fasilitas bandara

Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Ahmad Yani, Tony Alam menjelaskan, sejumlah fasilitas yang disiapkan di terminal baru.

Di ruang check in, misalnya ada 30 konter yang disediakan. Hal itu berbeda jika terminal lama yang hanya 18 konter. Selain itu, di ruang itu juga dilengkapi 6 unit self check in dan tempat aduan.

"Sebelum masuk self check in ada pengecapan bording pass. X ray kita pakai yang lama dan ada yang baru," ujar Tony.

Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjelang operasional pada awal Juni 2018 mendatang. Foto diambil Selasa (29/5/2018). KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjelang operasional pada awal Juni 2018 mendatang. Foto diambil Selasa (29/5/2018).

Terminal tiga lantai itu mempunyai fungsi yang berbeda. Antar satu lantai dilengkapi dengan lift. Khusus dari lantai 1 ke lantai 2 pengunjung berjalan kaki, atau juga dapat melalui travelator yang disediakan.

Hanya saja untuk saat ini baru 1 travelator yang dapat berfungsi.

"Satu lainnya masih dalam pemesanan," tambahnya.

Kemudian masuk di lantai dua. Sebelum masuk ke ruang tunggu, ada lorong cukup panjang yang nantinya akan diisi oleh lapak. Menurut Tony, setidaknya nanti ada 40 lapak yang bergabung menawarkan produk ke pengunjung.

Setelah lapak, barulah tiba di ruang tunggu. Berbeda dari terminal lama, ruang tunggu terminal baru terlihat luas dengan beberapa pintu gerbang keberangkatan. Sembari menunggu, disediakan kursi empuk yang saling berhadapan.

Untuk sementara ruang tunggu di lantai 2 difungsikan untuk keberangkatan domestik dan internasional. Sementara di lantai 3 diperuntukan bagi penerbangan internasional, serta bagi yang tengah bersantai menunggu karena dilengkapi dengan lounce.

Sementara untuk tempat pengambilan bagasi dilakukan di tempat terpisah dari pintu keluar. Ada tiga bagasi klaim yang disediakan, dua untuk domestik dan satu untuk penerbangan internasional.

"Karena flight internasional baru 2 flight itupun tidak setiap hari. Kalau tidak ada internasional bisa untuk domestik," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Lebaran 2018, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Ditargetkan Beroperasi

Secara keseluruhan, terminal seluas 58.000 meter persegi dilengkapi dengan 6 buah lift, 1 di antaranya untuk VVIP.

"Terminal ini sudah 95 persen, sudah hampir 100 persen. Yang kami kejar saat ini fasilitas luar seperti parkir, sarana kantor lain. Lima persen lain itu tinggal finishing," ucapnya


Untuk gedung parkir nantinya setiap lantai seluas 400 meter dapat menampung sekitar 1.200 kendaraan.

"Nanti di luar gedung juga ada parkir. Nanti ketika operasi, lantai 1 dan parkir luar yang dipakai. Nanti direkayasa parkir paralel kalau tidak memungkinkan," tambahnya.

Terminal baru sendiri dibangun sejak Mei 2017 lalu. Kini setelah tepat setahun, terminal di pusat kota Jawa Tengah itu hampir tuntas dikerjakan.

Kompas TV Sejumlah obyek vital diperketat keamanannya menyusul aksi teror dalam dua hari ke belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com