Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dilempar dari Lantai 2 dalam Kebakaran Rumah Kos yang Tewaskan 8 Orang

Kompas.com - 29/05/2018, 22:45 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran rumah kos 2 lantai di Jalan Kebalen Kulon II nomor 9 Surabaya, Selasa (29/5/2018) menyisakan cerita mencekam di kalangan tetangga.

Romlah, salah satu warga melihat ada seorang ibu yang melempar bayinya dari jendela lantai 2 dan ditangkap oleh warga yang sedang berkerumun di bawah. Tinggi jendela lantai 2 ke bawah sekitar 5 meter.

"Ada ibu yang melempar bayi berusia 11 bulan ke lantai bawah dan berhasil ditangkap oleh warga di bawah," kata warga yang rumahnya tepat di depan rumah kos yang terbakar itu.

Setelah anak bayinya dilempar ke bawah, kata Romlah, baru ibunya yang meloncat dari jendela kecil di lantai 2.

"Ada beberapa orang lagi yang meloncat ke bawah, ada yang terluka juga," jelasnya.

Romlah menceritakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Warga yang mengetahui langsung beramai-ramai mengambil air dari sumur untuk memadamkan api.

"Saya panik, kaki saya gemetar melihat api yang membesar, untung tidak merembet ke rumah lainnya," jelas Romlah.

Baca juga: Rumah Kos 2 Lantai Terbakar di Surabaya, 8 Penghuni Tewas Terjebak

Api, kata Romlah, bisa dijinakkan beberapa saat setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan, dan menyalurkan air dari ujung gang. Dalam peristiwa kebakaran itu, 8 penghuni kos yang berada di lantai 2 tewas karena terjebak.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, titik api berasal dari kamar di lantai dasar yang lokasinya dekat tangga yang merupakan satu-satunya di rumah kos tersebut.

Gang pintu masuk rumah kos lokasi kebakaran itu ditutup selama pembasahan. Usai pembasahan, lokasi kebakaran diberi garis polisi.

Kompas TV Satu orang tewas dan sejumlah rumah rusak akibat ledakan petasan di kabupaten Malang, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com