Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Lion Air: Dengar Ada Bom, Saya Panik dan Terjun dari Sayap Pesawat

Kompas.com - 29/05/2018, 09:55 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Suasana kepanikan dan mencekam sempat dialami para penumpang pesawat Lion Air JT687 tujuan Pontianak-Jakarta di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Senin (28/5/2018).

Berawal dari adanya kabar salah satu penumpang yang membawa bom didalam tas bawaannya, para penumpang lainnya pun panik.

Mereka kemudian membuka pintu darurat pesawat yang mengarah kebagian sayap.

Dalam video yang beredar, terlihat suasana kepanikan para penumpang ini ketika keluar dari sayap pesawat. Bahkan, kepanikan semakin menjadi ketika mereka melompat dari sayap untuk menyelamatkan diri sembari membawa barang masing-masing.

Dalam peristiwa kepanikan tersebut, tujuh orang penumpang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit TNI AU Dr Mohammad Sutomo untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Ini Kronologi Isu Bom dalam Pesawat Lion Air di Bandara Supadio Pontianak

Salah satu penumpang yang menjadi korban Iyan Wijaya mengatakan, dirinya nekat melompat dari sayap pesawat begitu mendengar kabar ada bom di pesawat.

“Saya panik juga dan ikut terjun dari sayap, sampai kaki saya terkilir," ujarnya saat ditemui di rumah sakit, Senin malam.

"Saya enggak dengar langsung orang yang bilang ada bawa bom itu. Hanya ada penumpang lain yang bilang ada bom, jadi saya juga panik," tambahnya.

Iyan yang duduk di kursi 19D menggambarkan suasana di dalam pesawat ketika itu benar-benar panik.

“Ada orang yang buka pintu darurat, terpaksa keluar lewat situ,” katanya.

Baca juga: Isu Bom dalam Pesawat Lion Air di Pontianak, Penumpang Keluar Lewat Pintu Darurat

Akibat peristiwa tersebut, Iyan mengalami cidera pada kaki kanannya. Iyan pun sempat dirawat bersama sejumlah korban lainnya di ruang UGD.

Sebelumnya, sebanyak tujuh penumpang terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit TNI AU Dr Mohammad Sutomo akibat melompat dari pintu darurat pesawat Lion Air JT 687 dalam peristiwa yang terjadi di Bandara Supadio, Kubu Raya, Senin (28/5/2018).

Peristiwa kepanikan penumpang tersebut berawal dari adanya gurauan berupa ancaman bom di dalam pesawat oleh FN, salah satu penumpang tujuan Pontianak-Jakarta itu.

Manager Operasional Bandara Supadio Bernard Munthe mengungkapkan peristiwa tersebut menyebabkan 7 orang mengalami luka.

Baca juga: Panik Isu Bom, 7 Penumpang Lion Air Terluka karena Nekat Melompat dari Pintu Darurat

"Karena merasa panik, pintu darurat yang ada didalam pesawat itu dibuka bukan atas instruksi dari pramugari, tetapi inisiatif penumpang, sehingga penumpang melompat dari pintu darurat dan menimbulkan masalah yaitu tujuh orang yang dibawa ke rumah sakit," ujar Bernard saat ditemui di Bandara Supadio, Senin malam.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, sambung Bernard, para penumpang yang mengalami luka tersebut sempat mendapat pertolongan pertama dari petugas kesehatan di Bandara Supadio.

Baca juga: Bercanda Bawa Bom Dalam Pesawat, FN Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

Kompas TV Kepolisian Resor Kota Pontianak menahan seorang penumpang yang mengaku membawa bom di dalam Pesawat Lion Air yang hendak terbang di Bandara Supadio Pontianak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com