Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Jaksa di TTU Diduga Hilang Diculik Pria Bertopeng

Kompas.com - 28/05/2018, 16:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Richad Mantolas (4), putra dari Kundrat Mantolas, Kepala seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga hilang diculik orang tak dikenal.

Richad hilang di depan rumahnya di Perumahan BSB (Budianto Sejahtera Bersama) Blok D Nomor 38, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Senin (28/5/2018) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kundrat Mantolas mengaku, kejadian bermula ketika Richad dan adiknya Wilar, bersama seorang asisten rumah tangga, pergi ke warung yang letaknya di samping rumah.

Di depan rumah mereka, lanjut Kundrat, terdapat mobil minibus jenis Toyota Avanza berwarna putih. Dalam mobil itu terdapat dua penumpang. 

Baca juga: Kilas Balik 1998: Cerita Penculikan Desmond, Mata Ditutup Kain Hitam hingga Jatah Selimut dan Celana Pendek

"Satu di antara dua orang yang berada di dalam mobil itu, mengenakan jaket dan bermasker (topeng). Kita duga mereka yang menculik anak saya," ungkap Kundrat.

Dua orang tersebut, lanjutnya, terlihat mencurigakan karena mondar-mandir ke warung tapi tidak membeli.

Pada saat itu, anaknya Richad bermain di depan warung, sedangkan asisten rumah tangga mengejar adiknya di belakang warung.

Saat asisten rumah tangga hendak kembali ke depan warung, Richad tidak ada. Bersamaan dengan itu, mobil Avanza putih pun sudah tak terlihat lagi.

Setelah menerima informasi dari asisten rumah tangganya, istri Kundrat lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Kupang Kota.

Baca juga: Polisi Bantah Kabar Penculikan Anak TK di Cipayung

Kundrat mengaku, sudah menghubungi semua keluarganya, namun tetap saja belum diketahui keberadaan buah hatinya.

Kundrat pun berharap, anaknya bisa segera ditemukan. 

Dihubungi terpisah, Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho membenarkan kejadian itu.

"Kita masih dalami laporan itu. Mudah-mudahan segera terungkap. Kita coba telusuri di lingkungan keluarganya dulu," ucap Anthon singkat.

Kompas TV Lantas apakah yang menjadi motif tersangka melakukan penculikan ini?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com