Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tidak Temukan Unsur Pidana Dalam Kasus Ribuan E-KTP Tercecer di Bogor

Kompas.com - 28/05/2018, 14:58 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor melakukan penyelidikan atas kasus tercecernya ribuan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kemang, Kabupaten Bogor. Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya unsur pidana dalam kejadian tersebut.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky menyebut, pihaknya telah memeriksa 17 orang sebagai saksi termasuk dari staf Direktorat Jenderal (Dirjen) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Dicky mengatakan, dalam penyelidikan tersebut, diketahui bahwa mobil yang mengangkut kardus berisi ribuan e-KTP yang tercecer di jalan raya telah dilengkapi dokumen berupa surat jalan atau resmi.

"Kemendagri menyerahkan kasus ini kepada Polres Bogor untuk ditindaklanjuti apakah ada unsur pidana atau tidak. Hasilnya, sampai penyelidikan hari ini tidak ditemukan unsur melawan perbuatan hukum ," ucap Dikcy, di Mapolres Bogor, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Kemendagri Jamin E-KTP yang Tercecer Tak Disalahgunakan untuk Politik

Dicky menambahkan, ribuan e-KTP yang tercecer itu berasal dari Kantor Disdukcapil di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang akan dibawa ke gudang Kemendagri di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor, untuk dilakukan pemusnahan.

Sebab, sambung Dicky, kondisi e-KTP itu sudah dalam keadaan riject atau rusak, seperti adanya kesalahan input data, chip yang tidak bisa terbaca, ataupun yang fisiknya sudah rusak.

"Pengangkutan atau pemindahan itu menggunakan jasa ekspedisi pengangkut barang. Jadi, nggak hanya e-KTP rusak saja yang dibawa, ada meja, kursi, dan lemari. Semua itu terdokumentasi saat loading di Jakarta," kata Dicky.

Lanjut Dicky, ketika melintas di lokasi, tumpukan kardus berisi e-KTP itu jatuh sehingga tercecer di jalan. Sopir mobil kemudian berhenti dan mengumpulkannya kembali dibantu warga sekitar.

"Nah, disaat sedang ngumpulin barang yang jatuh itu, ada salah satu pengguna jalan yang mendokumentasikan sehingga menjadi viral. Kita juga sudah bertemu dengan orang yang mendokumentasikan itu," sambungnya.

Baca juga: Polri: Tidak Ada Perbuatan Melawan Hukum Tercecernya E-KTP di Bogor

Sebelumnya, ribuan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/5/2018).

Peristiwa itu sempat membuat heboh warga sekitar dan menimbulkan spekulasi liar karena menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. 

Kompas TV Mendagri Pastikan E-KTP Berjalan & Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com