Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kompas: "Megapolitan" Jadi Penentu Kemenangan di Pilgub Jabar

Kompas.com - 28/05/2018, 07:25 WIB
Farid Assifa

Editor

Kompas TV Pemilihan Gubernur Jawa Barat menjadi gelaran pilkada paling ketat.

Selain wilayah yang kini menjadi basis penguasaan kedua pasangan, hanya ceruk ”Megapolitan”  yang masih belum terkuasai.

Di kawasan Depok, Bogor, dan Bekasi yang bersinggungan dengan ibu kota negara, DKI Jakarta, ini cenderung menjadi ceruk  politik ”tidak bertuan”.

Merujuk pada hasil survei, ”Megapolitan” yang dalam konsepsi historis Jabar lebih dikenal sebagai ”Tatar Pamalayon” itu penguasaan kedua pasangan imbang.

Namun,  jika dipilah dalam kawasan yang lebih kecil, mulai tampak  warna yang beragam. Di Bekasi dan Depok, misalnya, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi cenderung unggul. Di kawasan Bogor, keunggulan pada Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul.

Baca juga: Survei Kompas: Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Deddy-Dedi 42,8 Persen, Ridwan-Uu 39,9 Persen

Akan tetapi di luar kedua pasangan tersebut, peluang Sudrajat-Ahmad Syaikhu juga tidak dapat dipandang remeh. Apalagi wilayah yang juga menjadi basis kekuatan PKS ini, secara khusus di Kota Bekasi, menjadi wilayah kerja Ahmad Syaikhu, wakil wali kota yang juga sebagai kader PKS. Hasil survei terbaru menunjukkan, di kawasan ini Sudrajat-Ahmad Syaikhu mampu meningkatkan pengaruh sangat signifikan dari 14,5 persen pada survei Februari dan saat ini menjadi 21 persen.

LITBANG KOMPAS Elektabilitas Paslon Pilkada Jawa Barat Mei 2018 dan Sebaran Kekuatan di Berbagai Daerah Masing-masing Paslon

Begitu kompetitifnya peta persaingan di ceruk  yang memiliki jumlah pemilih terbesar, sekitar 8,4 juta atau seperempat dari total  pemilih di Jabar ini membuat ”Megapolitan” menjadi ceruk yang paling berpotensi sebagai penentu kemenangan.

Hasil survei terbaru Pilkada Jawa Barat, sebulan sebelum pencoblosan, bisa disimak secara lengkap dalam laporan di koran harian Kompas edisi Senin (28/5/2018), atau melalui edisi e-paper di https://epaper.kompas.id untuk desktop, atau aplikasi Kompas.id untuk ponsel.

Laporan Litbang Kompas yang dipaparkan Bestian Nainggolan juga bisa dibaca lebih lengkap dalam dua artikel di Kompas.id, dengan judul Jawa Barat Bagian Utara Masih Milik Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Siapa Pemenang, Ridwan Kamil vs Deddy Mizwar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com