GROBOGAN, KOMPAS.com - Puluhan umat Buddha menggelar ritual pengambilan api Dharma Tri Suci Waisak 2018 atau 2562 BE di kawasan obyek wisata Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (27/5/2018).
Umat Buddha yang mengenakan pakaian serba putih serta jubah khas para biksu yang identik berwarna oranye itu berdoa di depan altar Buddha yang telah dipersiapkan.
Suara lantunan doa terus menggema berjam-jam hingga puncak acara pengambilan api.
Usai berdoa, perwakilan umat Buddha yang telah membawa obor, selanjutnya beranjak menuju titik lokasi Api Abadi Mrapen.
Mereka lantas secara bersamaan menyulutkan obor tersebut ke pusat sumber api yang telah berkobar.
Usai obor yang disulut itu berkobar, perwakilan biksu kemudian berjalan naik ke atas bak mobil pick up untuk menyulutkan obornya ke tungku.
Di atas kendaraan roda empat itu memang telah dipersiapkan sebuah tungku yang digunakan untuk menampung api yang diambil dari Api Abadi Mrapen.
Baca juga: 1.617 Polisi Amankan Perayaan Waisak 2018 di Candi Borobudur
Rombongan umat Buddha yang sebelumnya tiba di obyek wisata Api Abadi Mrapen dengan menumpang beberapa kendaraan roda empat, lalu mengawal perjalanan percikan Api Abadi Mrapen itu ke arah Magelang.
Prosesi pengambilan api secara estafet ini berlangsung kondusif selama bertahun-tahun.
Warga, TNI dan kepolisian terus bersinergi mengawal ritual pengambilan Api Waisak di obyek wisata kebanggaan warga Grobogan tersebut. Mereka berbaur dan bersiaga di sejumlah lokasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.