PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebanyak 15.745 surat suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 ditemukan rusak saat proses sortir dan lipat surat suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (27/5/2018).
Jika dipersentasekan, kerusakan surat suara tersebut termasuk tinggi, yakni dua persen dari total kebutuhan yang mencapai 754.248 surat suara.
Anggota Divisi Keuangan dan Logistik KPU Purbalingga, Sudarmadi, mengatakan, rata-rata kerusakan didominasi tinta surat suara yang buram dan cacat fisik lain seperti robek.
“Kerusakan seperti gambar blur, tinta luntur, ada noda di gambar paslon dan banyak juga yang sobek,” kata dia.
Baca juga: Menhub Doakan Ganjar Menang Besar di Pilgub Jateng
Sudarmadi mengungkapkan, akibat kerusakan itu, saat ini KPU Purbalingga masih defisit 18.008 surat suara. Rencananya, seluruh surat suara yang rusak maupun kurang akan dikirim ulang oleh PT Pura melalui KPU Provinsi.
“Surat suara yang rusak sementara dikumpulkan dan akan dimusnahkan dengan disaksikan Panwas dan Polres,” kata dia.
Berdayakan masyarakat lokal
Rangkaian kegiatan dalam tahap persiapan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 menjadi berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat di sekitar kantor KPU Purbalingga.
Menurut Darmadi, sedikitnya 60 orang yang berasal dari Desa Kalikajar dan Penaruban dilibatkan sebagai tenaga lepas dalam tahap persiapan logistik seperti sortir dan lipat surat suara. Mereka diberi tugas untuk melipat 2000 lembar kertas suara sehari dengan honor Rp 130.000
“Sehari kami target 2000 lembar atau 1 doos. Mereka bekerja selama 6 hari,” ujar dia.
Baca juga: Pilgub Jateng 2018, Gerindra, PKS, dan PAN Resmi Dukung Sudirman Said
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.