Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga soal Ribuan E-KTP yang Tercecer di Bogor

Kompas.com - 27/05/2018, 17:56 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ribuan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin, Sabtu (26/5/2018)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian itu terjadi ketika sebuah kardus terjatuh dari truk engkel yang melintas di kawasan tersebut.

Akibat kejadian itu, ribuan e-KTP tercecer di jalanan. Spontan, warga sekitar langsung mendekat ke lokasi.

Salah satu warga, Ugan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat truk engkel yang membawa kardus berisi ribuan KTP elektronik melaju dari arah Kayumanis menuju Parung.

Menurut Ugan, kardus itu kemudian terjatuh yang menyebabkan isinya berantakan di jalanan.

"Banyak banget. E-KTP-nya itu tadi jatuh dari mobil engkel," kata Ugan, saat ditemui di lokasi, Minggu (27/5/2018).

Baca juga: Kardus Berisi E-KTP Tercecer di Jalan, Ini Penjelasan Kemendagri

Dia menambahkan, warga dan pengendara yang melihat peristiwa itu mencoba memberitahu kepada sopir truk. Usai memunguti e-KTP yang tercecer di jalan itu, sambungnya, sopir truk langsung melanjutkan kembali perjalanan ke arah Parung.

Warga di sekitar lokasi pun masih penasaran dengan jumlah e-KTP yang terbilang banyak tersebut.

"Sopirnya sempat balik lagi, terus beresin e-KTP itu. Terus pergi lagi. Pas dilihat sih, e-KTP itu domisilinya dari Sumatera Selatan. Masa berlakunya sampai tahun 2017," ucap Ugan.

"Warga di sini juga masih penasaran dengan ribuan e-KTP itu. Kok, banyak banget yah. Nomor pelat mobilnya saya juga enggak hapal," kata dia.

Baca juga: Curiga E-KTP yang Tercecer di Bogor Disalahgunakan, Mendagri Lakukan Investigasi

Sementara itu, Kepala Polsek Kemang Komisaris Polisi Ade Yusuf membenarkan adanya peristiwa itu. Ade mengatakan, saat ini barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Bogor untuk diperiksa.

"Untuk lebih jelasnya silahkan ke Pak Kapolres, karena perkaranya sudah dilampahkan ke sana. Barang bukti juga sudah dibawa dan ditangani Satreskrim Polres Bogor," kata Ade.

Ia menuturkan, ribuan e-KTP yang tercecer di jalan itu sudah dalam keadaan reject alias sudah kedaluwarsa. Rencananya, kata Ade, barang-barang itu mau dimusnahkan di gudang Kemendagri di daerah Kemang.

"Itu mau dimusnahkan. Disimpan dulu di gudang," ucap Ade.

Kompas TV Puluhan ribu warga Kabupaten Bone Sulawesi Selatan belum melakukan rekaman kartu tanda penduduk elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com