Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Waisak 2018, Walubi Gelar Pengobatan Gratis Untuk Masyarakat Sekitar Candi Borobudur

Kompas.com - 25/05/2018, 16:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2562 BE/2018 diawali dengan bakti sosial (bakso) berupa pengobatan gratis untuk masyarakat di sekitar candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) itu dibuka langsung oleh Ketua Umum Walubi, S Hartati Murdaya, di pelataran candi Borobudur, Jumat (25/5/2018).

Ribuan warga dari Kabupaten Magelang, Temanggung, Purworejo hingga Yogyakarta berdatangan untuk memeriksakan diri dengan berbagai macam keluhan kesehatan.

Hartati Murdaya menuturkan bahwa pengobatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian umat Buddha dan gerakan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan. Baksos ini sudah diadakan sejak 15 tahun silam di candi Borobudur.

Baca juga: Merapi Meletus, Candi Borobudur Tetap Ramai Wisatawan

“Baksos ini ditujukan semua masyarakat, tidak pandang agama dan golongan tertentu,” jelas Hartati, disela-sela kegiatan.

Ia menyebut baksos ini didukung oleh setidaknya 180 dokter berbagai spesialis, apoteker, laborat, penata anastesi, mahasiswa fakultas kedokteran dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan tim paramedis lainnya.

Baksos ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan TNU AU, Puskes AU, Dinkes Kabupaten Magelang, RST dr Soedjono Magelang, RSUP dr Sardjito Yogyakarta dan RS Suci Paramita Tangerang.

“Ditambah ratusan relawan ummat Buddha, Islam, Kristen dan Katholik. Dengan adanya gerakan kemanusiaan dari semua agaman di tanah air diharapkan kesejukan bagi kedamaian berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutur Hartati.

Pihaknya mengajak semua warga negara Indonesia untuk melawan keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin. Lalu memperkuat kerukunan, saling membantu, saling mengisi, dan menggalakkan amal kebajikan.

Setiap tahun, katanya, rangkaian Tri Suci Waisak diisi dengan pembersihan Taman Makam Pahlawan di seluruh Indonesia dimana umat Buddha Walubi berada, Upacara pengambilan air berkah dari Umbul Jumprit di Temanggung, upacara pengambilan api alam di Grobogan, penyemayaman air dan api di candi Mendut Magelang.

Baca juga: Petugas Mulai Bersihkan Abu Merapi yang Selimuti Candi Borobudur

Kemudian, pelaksanaan puja bhakti menyambut detik-detik Waisak dan diakhiri dengan pelepasan ribuan lampion di pelataran candi Agung Borobudur, Sabtu (29/5/2019).

Direktur Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Caliadi, mengungkapkan pengobatan gratis ini sebagai wujud kepedulian ummat Buddha terhadap sesama. Walubi berupaya terus menjaga kerukunan antara umat beragama.

“Hal itu diwujudkan dengan baksos ini untuk seluruh lapisan masyarakat, tidak memandang agama, suku, ras dan golongan apapun. Ini patut dilakukan terus menerus,” ujarnya.

Pihakya berharap baksos ini memberi dampak positif bagi masyarakat dan kerukunan bangsa Indonesia. 

Kompas TV Di bawah langit yang gelap dan berpetir, warga Thailand tetap khusyuk memeringati Waisak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com