Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Lengkap, Kasus Judi Anggota DPRD Kupang Diserahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 25/05/2018, 08:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Kupang berinisial HKD alias H ditetapkan sebagai tersangka karena tertangkap tangan sedang bermain judi kartu.

Selain menetapkannya sebagai tersangka, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerahkan H bersama sejumlah barang bukti ke Kejaksaan Tinggi NTT, Kamis (24/5/2018).

Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, selain H, polisi juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka yakni BAH dan YK.

Menurut Jules, berdasarkan surat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Nomor B 1050/P.3.4/Ep.2/05/2018, tanggal 14 Mei 2018, perkaranya telah lengkap, sehingga bisa diserahkan ke jaksa. 

Baca juga: Viral, Video Polisi di Makassar Diduga Minta Uang Saat Tilang Pengendara

"Hasil penyelidikan polisi, tiga tersangka ini diduga melanggar primer pasal 303 ayat 1 ke 1 KUHP Subsider Pasal 303 Bis Ayat 1 ke 1 KUHP," ujar Jules, Kamis (24/5/2018) malam.

"Ketiganya bersama barang bukti uang Rp 2.310.000 dan 112 lembar kartu remi, telah diserahkan ke Kejaksaan tinggi pada pukul 11.40 Wita," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat Polda NTT menangkap seorang anggota DPRD Kota Kupang berinisial HKD alias H, karena kedapatan bermain judi kartu remi (fak). 

"HKD ditangkap Selasa (1/5/2018) malam sekitar pukul 21.20 Wita di rumah seorang warga Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, berinisial YN," ungkap Jules.

Kompas TV Kedua pelaku mengaku sudah melakukan aksi pencurian di 25 tempat berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com