Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kertajati Diyakini Bisa Lahirkan Pusat Ekonomi Baru di Jawa Barat

Kompas.com - 25/05/2018, 01:33 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor Urut 2 Tubagus Hasanuddin yakin Bandara Kertajati akan mendongkrak perekonomian warga di sekitarnya, terutama di Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Cirebon.

Dengan adanya Bandara Kertajati ini, dia mengatakan, bisa melahirkan pusat ekonomi baru di wilayah timur Jawa Barat itu.

Diketahui, Bandara Kertajati baru saja dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (24/5/2018).

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan luas mencapai 1.800 hektar.

"Sektor perdagangan pasti meningkat. Sektor jasa akan dibutuhkan. Industri otomatis akan berkembang," kata Hasanuddin usai bertemu masyarakat Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong, Purwakarta (24/5/2018).

Baca juga: Deddy Mizwar: Insya Allah Bandara Kertajati Digunakan Haji Juli Nanti

Hasanuddin juga yakin, keberadaan Bandara Kertajati akan mendukung pengembangan Provinsi Jawa Barat pada sektor pariwisata, terutama di Majalengka dan Kuningan yang menyimpan potensi wisata alam dan sejarah.

"Di Majalengka misalnya, potensi alamnya menurut saya kelas dunia, tinggal kita tunjang infrastrukturnya," katanya.

Untuk itu, Hasanuddin berjanji jika terpilih menjadi gubernur Jabar akan memanfaatkan keberadaan Bandara Kertajati sebagai simpul pembangunan Jawa Barat bagian selatan.

Pihaknya pun telah menyiapkan Program Pembangunan Jalur Kereta Api dan Jalan Jawa Barat Lintas (Jalur Rajawali).

"Pak Jokowi sudah serius membangun Kertajati. Tentu Gubernurnya harus serius juga. Saya akan siapkan Jalur Rajawali," tuturnya.

Jalur Rajawali merupakan program pembangunan infrastruktur jalan raya dan jalur kereta api untuk menghubungkan wilayah di Jawa Barat, terutama wilayah selatan dan utara.

Baca juga: Bandara Kertajati Siap Beroperasi untuk Mudik Lebaran 2018

Dengan konsep Jalur Rajawali, kata Hasanuddin, seluruh wilayah di Jabar akan terhubung dengan baik dan merata.

Selain itu, dia juga yakin dengan Jalur Rajawali sektor wisata di Jawa Barat selatan yang meliputi Garut selatan, Cianjur selatan, Tasikmalaya selatan dan Sukabumi selatan akan terdongkrak.

"Saya yakin dengan Jalur Rajawali ini kesenjangan di selatan akan kita kikis," katanya.

Namun demikian, yang paling terasa atas keberadaan Bandara Kertajati saat ini, menurut Hasanuddin, adalah bisa membantu masyarakat yang akan mudik Idul Fitri.

"Insya Allah dengan adanya bandara Kertajati kepadatan mudik akan berkurang," tandasnya.

Kompas TV Menhub menyatakan, Bandara Kertajati siap digunakan pada Juni 2018 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com