Arus Mudik, Ini 5 Rest Area yang Didirikan di Solo

SOLO, KOMPAS.com – Sedikitnya ada lima rest area atau tempat peristirahatan yang didirikan Dinas Perhubungan Kota Solo, Jawa Tengah, menghadapi masa arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Pendirian rest area akan mulai dilakukan pada H-8 atau tanggal 7 Juni 2018 hingga H+7 Lebaran atau tanggal 23 Juni 2018.

Kelima rest area tersebut didirikan di Jalan Bhayangkara, Jalan Adi Sucipto, Jalan Ir Sutami (kawasan Jurug), Jalan Kolonel Sugiyono dan Jalan Slamet Riyadi (kawasan Taman Kota Kerten).

Menurut Ketua Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018, Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Ari Wibowo, rest area bisa dimanfaatkan para pemudik yang melewati Solo untuk beristirahat.

Rest area dilengkapi berbagai fasilitas agar pemudik yang beristirahat lebih nyaman sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman. Seperti layanan kesehatan, informasi bengkel, peta info mudik, tempat tidur, petugas 24 jam, televisi dan lainnya.

“Rest area kami berikan fasilitas pendukung supaya pemudik yang beristirhat nanti nyaman, seperti info peta mudik. Bagi pemudik yang ingin tes kesehatan juga ada tim kesehatan,” kata Ari di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/5/2018).

Menurut Ari, sebanyak 8,1 juta kendaraan diperkirakan masuk Kota Solo, Jawa Tengah, pada saat arus mudik Lebaran. Jumlah itu diprediksi meningkat dari tahun lalu yang hanya 7,9 juta kendaraan. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran.

“Tahun ini kami prediksikan naik 3 persen. Tahun lalu hanya sekitar 0,98 persen (kenaikan) jumlah kendaraan yang masuk Solo,” terang Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Surakarta Kompol Arif Joko menambahkan, Polresta Surakarta akan mendirikan empat pos pengamanan (pospam) selama Lebaran.

Keempat pospam itu didirikan di kawasan Faroka, Gladag, Palang Joglo dan Banyuanyar. Setiap pospam akan ditempatkan personel kepolisian dan TNI.

“Ada sekitar 958 personel gabungan siap kita turjunkan untuk mengamankan selama Lebaran. Mereka terdiri dari personel dari Polresta Surakarta, Brimob dan instansi samping. Mereka akan bertugas selama 24 jam,” tandasnya.