JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Merapi mengeluarkan surat edaran, Selasa (22/5/2018), terkait pergerakan satwa dari Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Warga diminta melaporkan jika melihat atau menemukan adanya pergerakan satwa dari kawasan taman nasional.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul peningkatan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada pada Senin (21/5/2018) malam.
Baca juga: Nostalgia: Kisah Saechani, Penjaga Merapi yang Pernah Disangka Sudah Mati
Melalui akun Twitter-nya, @btngunungmerapi, BTN Gunung Merapi meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan ke nomor call center 081327691368.
"Surat Edaran dari Taman Nasional Gunung Merapi terkait dengan pergerakan satwa dari kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Jika ada info tentang pergerakan satwa keluar dari kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, mohon hubungi call center Taman Nasional Gunung Merapi 081327691368. Terima kasih," demikian bunyi keterangan yang disertai foto surat edaran tersebut.
Surat Edaran dari TN G.Merapi terkait dengan pergerakan satwa dari kawasan TN G.Merapi.
— BTN Gunung Merapi (@btngunungmerapi) May 22, 2018
Jika ada info tentang pergerakan satwa keluar dari kawasan TN G.Merapi, mohon hubungi call center TN G.Merapi 081327691368.
Terima kasih#infomerapi #tngm pic.twitter.com/wCbEq5EJ1B
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TN Gunung Merapi, Akhmadi, membenarkan edaran tersebut.
"Edaran ini menyikapi status Merapi dari BPPTKG yang sekarang waspada. Dari pengalaman sebelumnya, kemungkinan ada reaksi dari Satwa jika ada perubahan Merapi seperti itu. Satwa di Taman Nasional itu kan yang mengelola kami. Jadi, ini bagian dari pemantauan," kata Akhmadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/5/2018) pagi.
Dengan adanya imbauan dan peran aktif masyarakat, pihak Balai Taman Nasional Gunung Merapi berharap, tak ada tindakan sepihak yang dilakukan warga jika mendapati adanya satwa yang keluar kawasan taman nasional.
"Agar tidak melakukan tindakan yang mengakibatkan satwa cidera," ujar Akhmadi.
Baca juga: Gara-gara Kabar Hoaks, Warga Serbu Pos Pemantauan Gunung Merapi
Jika ada laporan terkait satwa yang keluar kawasan taman nasional, Akhmadi mengatakan, pihak taman nasional akan melakukan tindakan bersama jajaran terkait.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.