Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Staf Kepresidenan Puji Keseriusan Kabupaten Lingga di Bidang Perkebunan

Kompas.com - 22/05/2018, 18:26 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (22/5/2018). 

Moeldoko mengunjungi daerah perkebunan di Kabupaten Lingga, yakni di daerah Tanah Putih, Kecamatan Singkep Selatan. Moeldoko didampingi Bupati Lingga Alias Wello. 

Dalam kunjungannya tersebut, Moeldoko memuji keseriusan Pemkab Lingga untuk memajukan sektor perkebunannya.

"Saya yakin dan percaya Kabupaten Lingga mampu mengatasi ketergantungan impor buah yang selama ini dilakukan Kepri dalam empat tahun ke depan, khususnya di Batam, Bintan, Karimun," kata Moeldoko, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Pelapor Bupati Lingga ke KPK Ingin Minta Maaf

Menurut dia, target Kabupaten Lingga jadi pemasok buah-buahan di Kepri bisa berhasil sebab air bersih di kabupaten paling selatan di Kepri ini sangat melimpah. 

"Salah satu faktor penting untuk memastikan layak tidaknya pengembangan sektor pertanian di suatu daerah adalah sumberdaya air," ujarnya.

Kegiatan yang dinamai "Kantor Staf Presiden (KSP) Mendengar" itu disambut antusias masyarakat Lingga untuk menyampaikan keluhan mereka selama ini.

"Tidak semua aspirasi masyarakat bisa langsung disampaikan kepada Presiden. Karena itu, saya membuat program KSP mendengar. Melalui program ini, KSP akan menampung aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada Presiden," jelas Moeldoko.

Baca juga: Bupati Lingga: Kami Minta Diawasi KPK

Secara terpisah, Bupati Lingga Alias Wello mengatakan pihaknya membuka perkebunan buah–buahan sebagai respon atas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar setiap daerah menyediakan lahan seluas 5 hektar–50 hektar untuk perkebunan buah lokal.

"Permintaan Presiden sudah kami laksanakan. Kebetulan, Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum HKTI, Bapak Moeldoko, sangat mendukung program ini. Bibit tanaman buah unggul, dibantu beliau," kata Alias Wello.

Di Tanah Putih, Alias Wello meminta kepada setiap kepala desa untuk menyediakan lahan 5 hektar untuk ditanami buah-buahan varietas lokal. Misal sirsak madu, jambu kristal, belimbing dewi, nangka, mangga dan lainnya.

Kabupaten Lingga selain mempersiapkan para petaninya untuk berkebun secara benar, juga mepersiapkan mereka untuk menghadapi pascapanen. Baru kemudian mendorong petani untuk melakukan ekspor jika produksinya sudah mencukupi untuk kebutuhan lokal. 

Kompas TV Kritik tajam bertemakan agraria terus digencarkan Partai Amanat Nasional, kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com