Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Mobil Pejabat di Surabaya: Saya Benar-benar Menyesal...

Kompas.com - 22/05/2018, 10:00 WIB
Caroline Damanik

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Royce Muljanto, terdakwa kasus penembakan mobil dinas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Surabaya Ery Cahyadi, kembali hadir dalam persidangan di PN Surabaya, Senin (21/5/2018).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakosa kembali menanyakan apakah sebelum kejadian, Royce memang berhasrat untuk datang ke rumah korban.

Royce menuturkan bahwa awalnya dia berniat pergi ke rumah temannya, Michael, di Perumahan Puri Kencana.

Baca juga: Aksi Koboi Pengusaha Bengkel Moge, Tempat Usaha Dibongkar, Mobil Pejabat Pun Ditembaki

Namun, setelah tiba di tempat itu, dia tiba-tiba teringat punya masalah dengan Ery Cahyadi hingga kemudian memutuskan mendatangi rumahnya.

“Saat itu saya menembak mobil Ery sebanyak 11 kali. Saya benar-benar menyesal melakukan itu,” ungkapnya dalam sidang.

Royce menjalani sidang setelah seorang psikiater memberikan keterangan sebagai saksi.

Psikiater dari RS Bhayangkara, dr Agnes Martaulina Haloho SpKJ, yang dihadirkan oleh kuasa hukum terdakwa menyebutkan bahwa Royce menderita gangguan jiwa yang disebut gangguan afektif bipolar.

“Terdakwa diketahui menderita gangguan ini setelah kejadian penembakan itu. Dia dibawa oleh penyidik dan keluarga ke RS Bhayangkara,” tutur Agnes di dalam sidang.

Baca juga: Penembak Mobil Pejabat: Perkenalkan Nama Saya Royce Muljanto

Agnes mendiagnosis bahwa ada gangguan pada terdakwa berupa mood yang selalu berubah dan daya realita yang tak stabil sehingga terkadang emosinya bisa meledak.

“Ketika sidang, kondisi jiwa terdakwa tetap stabil karena sudah diberi obat,” katanya.

Sementara itu, jaksa tidak mau bertanya pada saksi ini karena saksi tak bisa menunjukkan surat tugas pada persidangan ini.

“Mohon maaf, saya tak akan bertanya pada saksi,” katanya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Setelah Tembaki Mobil Pejabat Pemkot Surabaya, Royce Kena Gangguan Jiwa

 

 

Kompas TV Polisi menetapkan pelaku penembakan mobil milik pejabat Pemerintah Kota Surabaya sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com