Gunung Merapi Meletus Freatik, 388 Warga Mengungsi di Balai Desa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 388 orang mengungsi di balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman akibat Gunung Merapi meletus freatik, Senin (21/5/2018).

Warga yang mengungsi ini mayoritas merupakan orang lanjut usia, ibu-ibu, dan anak-anak.

"Masih ada warga yang bertahan mengungsi di Balai Desa Glagaharjo," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Senin.

Warga yang mengungsi berasal dari Dusun Kalitengah Lor, Dusun Kalitengah Kidul, Dusun Srunen, dan Dusun Singlar.

Sementara itu, Kepala Urusan Pemerintahan Desa Glagaharjo, Heri Prasetyo menambahkan, dari pendataan, ada 388 orang yang masih berada di balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.

"Dari pendataan semuanya ada 388 warga," tegasnya.

Baca juga: Letusan Freatik Gunung Merapi, Warga 2 Dusun di Boyolali Mengungsi

Menurutnya, warga yang laki-laki dewasa dan remaja kembali ke rumah. Mereka berjaga-jaga di rumah dan memantau perkembangan situasi Gunung Merapi.

"Untuk bapak-bapak dan remaja menjaga rumah, sekaligus memantau perkembangan Merapi. Kita juga data agar kebutuhan logistik warga yang mengungsi tercukupi," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi kembali meletus freatik, Senin (21/5/2018) pukul 17.50 WIB. Akibat letusan freatik ini, tiga Kecamatan di Sleman dilanda hujan abu.

Baca juga: Merapi Meletus Freatik, Tiga Kecamatan di Sleman Dilanda Hujan Abu