Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2018, 15:08 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Video berdurasi 1 menit yang menampilkan seorang pria berseragam polisi tengah menyanyi sambil memainkan gitar dan harmonika viral di dunia maya.

Akun Twitter resmi Divisi Humas Polri, @divhumaspolri, mengunggah video itu pada Sabtu (19/5/2018), dan telah ditonton ribuan kali serta dibagi ulang ratusan kali.

"Sebuah curahan hati lewat lagu berjudul: ‘Teroris Dimanakah Hatimu’ oleh Aiptu Sugeng dari Polres Lubuklinggau," demikian twit @divhumaspolri.

Setelah rentetan aksi teror yang terjadi sejak awal Mei lalu, lagu yang dinyanyikan Aiptu Sugeng ini menarik perhatian warganet.

Lagu berjudul "Teroris di Mana Hatimu" ini diciptakan oleh Aiptu Sugeng.

Saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/5/2018), Aiptu Sugeng mengaku menciptakan lagu itu setelah terjadinya serangan teror di Mapolda Riau, pekan lalu. 

“Saya sendiri yang ciptakan, sesaat setelah terjadi serangan yang di Pekanbaru,” kata Danton/Kanit Dalmas Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ini.

Aiptu Sugeng mengatakan, dengan bantuan anaknya, ia merekam lagu ciptaannya dan diunggah melalui Instagram pribadi miliknya, @shugank.p.

“Sekitar 20 menit setelah saya unggah, sudah di-like oleh ratusan orang. Bahkan banyak DM (direct message) yang masuk hingga keesokan harinya,” ujar pria kelahiran 16 Januari 1970 ini.

Melalui lagu ini, Aiptu Sugeng ingin menyampaikan pesan dan harapan agar tak ada lagi aksi teror di Indonesia.

Ia mengaku prihatin dan berduka atas gugurnya sejumlah rekannya sesama polisi dalam rangkaian aksi teror belakangan ini. 

“Jujur saya merasa miris, sedih. Agama mana yang mengajarkan membunuh manusia, apalagi manusia yang tidak berdosa,” kata Sugeng.

Atas aksi dan nyanyiannya yang viral ini, Sugeng mendapatkan apresiasi dari Kapolres dan Wakapolres Lubuklinggau serta sambutan positif dari warganet.

Kompas TV Supiadin Aries Saputra menyatakan DPR telah menyepakati substansi kategori kelompok yang dianggap teroris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com