JAKARTA, KOMPAS.com — Video berdurasi 1 menit yang menampilkan seorang pria berseragam polisi tengah menyanyi sambil memainkan gitar dan harmonika viral di dunia maya.
Akun Twitter resmi Divisi Humas Polri, @divhumaspolri, mengunggah video itu pada Sabtu (19/5/2018), dan telah ditonton ribuan kali serta dibagi ulang ratusan kali.
"Sebuah curahan hati lewat lagu berjudul: ‘Teroris Dimanakah Hatimu’ oleh Aiptu Sugeng dari Polres Lubuklinggau," demikian twit @divhumaspolri.
Sebuah curahan hati lewat lagu berjudul:
‘Teroris Dimanakah Hatimu’
oleh Aiptu Sugeng dari Polres Lubuklinggau ???????? pic.twitter.com/qPgfFbQ9UP
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) May 19, 2018
Setelah rentetan aksi teror yang terjadi sejak awal Mei lalu, lagu yang dinyanyikan Aiptu Sugeng ini menarik perhatian warganet.
Lagu berjudul "Teroris di Mana Hatimu" ini diciptakan oleh Aiptu Sugeng.
Saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/5/2018), Aiptu Sugeng mengaku menciptakan lagu itu setelah terjadinya serangan teror di Mapolda Riau, pekan lalu.
“Saya sendiri yang ciptakan, sesaat setelah terjadi serangan yang di Pekanbaru,” kata Danton/Kanit Dalmas Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ini.
Aiptu Sugeng mengatakan, dengan bantuan anaknya, ia merekam lagu ciptaannya dan diunggah melalui Instagram pribadi miliknya, @shugank.p.
“Sekitar 20 menit setelah saya unggah, sudah di-like oleh ratusan orang. Bahkan banyak DM (direct message) yang masuk hingga keesokan harinya,” ujar pria kelahiran 16 Januari 1970 ini.
Melalui lagu ini, Aiptu Sugeng ingin menyampaikan pesan dan harapan agar tak ada lagi aksi teror di Indonesia.
Ia mengaku prihatin dan berduka atas gugurnya sejumlah rekannya sesama polisi dalam rangkaian aksi teror belakangan ini.
“Jujur saya merasa miris, sedih. Agama mana yang mengajarkan membunuh manusia, apalagi manusia yang tidak berdosa,” kata Sugeng.
Atas aksi dan nyanyiannya yang viral ini, Sugeng mendapatkan apresiasi dari Kapolres dan Wakapolres Lubuklinggau serta sambutan positif dari warganet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.