Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Bumiayu Brebes, Rem Diduga Blong, Sopir Truk Terluka Parah

Kompas.com - 21/05/2018, 08:40 WIB
Reni Susanti

Editor

BREBES, KOMPAS.com — Sirine ambulans terdengar meraung-raung pada Minggu (20/5/2018). Beberapa ambulans tampak berseliweran di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pada Minggu sore sekitar pukul 16.30, kecelakaan maut terjadi di Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes. Satu unit truk gandeng menabrak beberapa bangunan rumah yang berada di pinggir jalan.

Tidak hanya itu, beberapa sepeda motor dan mobil pun ditabrak truk berwarna merah bermuatan gula pasir tersebut.

"Untuk sementara, korban meninggal berjumlah 11 orang. Mereka meninggal di lokasi," kata Kanit Laka Polres Brebes Iptu Budi Supartoyo di depan kamar jenazah RSUD Bumiayu.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk yang Menewaskan 11 Orang di Bumiayu Brebes

Selain korban meninggal, data sementara ada 10 korban luka, dari luka ringan hingga berat. "Kami belum bisa mengatakan yang berat berapa yang ringan berapa. Ini masih kami data," ujarnya.

Polisi juga masih mendata kerusakan atau kerugian material yang diakibatkan, seperti kerusakan kendaraan dan bangunan.

Analisis sementara Kepolisian, truk terlibat kecelakaan maut lantaran malfungsi rem atau rem blong.

"Kami menduga karena rem blong, kemudian menabrak kendaraan lain dan bangunan," ujar Budi.

Korban meninggal dibawa ke RSUD Bumiayu, sedangkan korban luka dibawa ke RS Alam Medica dan RS Siti Aminah Muhammadiyah Bumiayu.

Baca juga: Cerita Penjual Siomay yang Lolos dari Maut di Bumiayu Brebes, Truk Tabrak Gerobak, Rudi Pun Terpental

Adapun truk bernopol H 1996 CZ yang membawa muatan gula pasir dari Purwokerto menuju Jakarta itu menabrak beberapa bangunan rumah dan beberapa kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.

"Saat melintas di flyover Kretek, kendaraan masih dalam kondisi normal. Tetapi, saat melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota, truk diduga mengalami rem blong," papar Budi.

Kondisi jalan di lokasi kejadian menurun. Karena rem tidak berfungsi, truk diduga tidak bisa dikendalikan sehingga oleng.

"Sopir banting stir ke kiri dan menabrak satu mobil, 13 sepeda motor, serta 7 rumah di RT 003 RW 005 Desa Jatisawit," ujarnya.

Menurut Budi, sopir truk maut terluka parah dalam kecelakaan itu. "Sopir saat ini tengah dirawat di rumah sakit," terangnya.

Menurut dia, sopir bernama Pratomo Diyanto (47) warga Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, itu belum bisa dimintai keterangan lantaran luka-luka yang dialaminya.

Polisi juga belum bisa memberikan keterangan di mana lokasi rumah sakit sang sopir dirawat. Budi juga belum mengetahui dengan jelas ada berapa orang yang berada di truk saat kejadian.

Sekitar pukul 19.30, polisi berhasil mengevakuasi truk. Lalu lintas di jalur utama yang awalnya macet sudah bisa dilalui kendaraan.

Petugas Kantor Damkar Bumiayu yang ikut mengevakuasi korban, Hadinata, mengatakan, banyaknya korban meninggal itu karena truk melewati jalur dalam kota atau jalur ramai.

"Saat kejadian memang jalan sedang ramai. Banyak warga jalan-jalan sambil menunggu waktu berbuka puasa," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BERITA LENGKAP Truk Tabrak 13 Motor dan 7 Rumah di Bumiayu Tewaskan 11 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com