Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong Diduga Pembawa Tragedi di Bumiayu Brebes

Kompas.com - 21/05/2018, 08:32 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com — Kejadiannya begitu cepat. Sesaat setelah dia mendengar teriakan, "Awas ada truk", Rudi Hartono (43), seorang penjual siomay, melihat kengerian itu dengan mata kepalanya sendiri.

Sebuah truk dengan kecepatan tinggi menabrak gerobaknya, temannya, Roni (48), dan juga gerobaknya, lalu sejumlah rumah, motor, dan mobil. Peristiwa itu terjadi di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Saat melihat ke belakang, truk sudah berada di belakang saya sekitar 3 meter. Kemudian menabrak gerobak, saya pun terpental," ungkap Rudi.

Gerobaknya hancur tak berbekas. Motor dan mobil serta 7 rumah warga di RT 003 RW 005 Desa Jatisawit, Kecamatan Brebes, rusak dihantam truk bermuatan gula pasir itu.

Korban jiwa bergelimpangan, termasuk kawan karibnya, Roni.

Baca juga: Cerita Penjual Siomay yang Lolos dari Maut di Bumiayu Brebes, Truk Tabrak Gerobak, Rudi Pun Terpental

Polres Brebes mencatat sementara, 11 orang tewas dalam tragedi itu. Mereka adalah:

1. Amaliyah Dwi Cahyani (20), asal Bumiayu

2. M Hanif Amrulloh (37), Bumiayu

3. Yuli Pujiati Ningrum (31), Bumiayu

4. Nada Salsabila Alda (10), Bumiayu

5. Rizal (31), Bumiayu

6. Saekhun (60), Bumiayu

7. Karempeng (60), Bumiayu

8. Wahidin (27), Bumiayu

9. Roni (48), Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jabar

10. M Faozan (45), Desa Dukuhturi, Bumiayu

11. Belum teridentifikasi

"Sementara ini, korban meninggal tercatat berjumlah 11 orang. Mereka meninggal seketika di lokasi," kata Kanit Laka Polres Brebes Iptu Budi Supartoyo di depan kamar jenazah RSUD Bumiayu, Minggu.

Baca juga: Nama-nama Korban Tewas akibat Kecelakaan Truk di Bumiayu Brebes

Belasan orang lainnya juga masih dirawat di rumah sakit, yaitu RSUD Bumiayu dan RS Allam Medica Brebes.

Sementara itu, sang sopir berinisial PD saat ini dalam kondisi koma karena terluka parah. Dia dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Diduga rem blong

Budi mengatakan, truk itu membawa muatan gula pasir dari Purwokerto menuju Jakarta.

Saat melintas di lokasi kejadian yang menurun, sopir diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena rem tidak berfungsi dengan baik.

"Saat kendaraan melintas di flyover Kretek, masih dalam kondisi normal. Saat melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota (Bumiayu), truk diduga mengalami rem blong," kata Budi.

Baca juga: Penyebab Truk Tabrak Rumah hingga Menewaskan 11 Orang di Bumiayu Brebes

Kendaraan lalu oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan lain dan bangunan rumah.

"Sopir akhirnya banting setir ke kiri, tapi kendaraan terus melaju. Truk kemudian menabrak satu mobil, 13 sepeda motor, dan 7 rumah di RT 003 RW 005 Desa Jatisawit," tuturnya.

Kecelakaan sempat menimbulkan kemacetan. Sekitar pukul 19.20 WIB, polisi baru mengevakuasi bangkai truk tronton dari jalan.

 

Kompas TV Hadinata menambahkan, truk berwarna merah itu melaju dari arah selatan, yakni Purwokerto menuju ke utara  atau ke arah Tegal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com