Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Gereja Pantekosta Surabaya Meninggal Dunia Setelah Sepekan Kritis

Kompas.com - 19/05/2018, 16:59 WIB
Achmad Faizal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jawa Timur, bertambah.

Catur Giri Sungkowo, menghembuskan nafas terakhir, Jumat (18/5/2018) tengah malam, setelah hampir sepekan kondisinya kritis di ICU RSU dr Soetomo Surabaya.

Jenazah petugas keamanan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya itu dimakamkan di TPU Jalan Gunungsari Surabaya.

Jenazah dibawa ke rumah duka Jalan Pulosari, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Sabtu (19/5/2018) dini hari.

Kepala Humas RSU dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian mengatakan, korban adalah pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

"Pasien masuk pada Minggu saat bom meledak di gereja," katanya dikonfirimasi.

Korban, kata dia, mengalami luka bakar lebih dari 70 persen dan tubuhnya mengalami trauma ledakan.

"Sejak masuk ke ICU IRD dr Soetomo, kondisinya sudah kritis sampai meninggal dunia," ucapnya.

Meninggalnya Catur Giri Sungkowo menambah daftar korban meninggal akibat bom bunuh diri di Surabaya menjadi 14 orang.

Serangan teroris juga terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya dan di gerbang Markas Polrestabes Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com