PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Buntut penangkapan tiga terduga pelaku teroris di Kota Probolinggo, polisi mengamankan satu mobil dan satu motor yang akan digunakan untuk aksi terorisme.
Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, barang bukti yang diamankan petugas adalah mobil Daihatsu Espass hitam W 1471 BL, sebuah motor bebek Yamaha Alfa berplat W 2819 RQ, dua buah senapan angin dan dua bilah pedang.
“Barang bukti ini disita petugas pada Kamis (17/5/2018) malam, di halaman sebuah masjid di Kelurahan Curah Grinting, Kecamatan Kanigaran. Saat diamankan, polisi tidak menemukan seorang pun yang mengaku sebagai pemilik,” katanya, Jumat (18/5/2018).
Menurutnya, mobil dan motor itu diduga digunakan oleh terduga teroris, yakni IS dan FA, untuk mendudukung kegiatan aksi terornya.
Baca juga: PNS Terduga Teroris Probolinggo adalah Guru Bahasa Inggris di SMK
Barang bukti itu, lanjut Alfian, merupakan pengembangan setelah penangkapan tiga terduga teroris, yakni H, MF, dan IS di Perumahan Sumbertaman Indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih.
“Barang bukti tambahan dibawa ke Mapolresta. Sementara ketiga terduga teroris yang telah diamankan sekarang berada di Polda Jatim,” terangnya.
Baca juga: Satu Terduga Teroris Probolinggo Bekerja Sebagai PNS
Diberitakan Kompas.com, tim gabungan Densus 88 Antiteror, jajaran Polresta Probolinggo dan TNI menangkap tiga terduga teroris di Perumahan Sumbertaman. Satu di antaranya adalah seorang PNS.