Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Bom yang Ditemukan di Pintu Tol Sidoarjo Diledakkan

Kompas.com - 18/05/2018, 14:13 WIB
Farid Assifa

Editor

SIDOARJO, KOMPAS.comBenda yang diduga bom di loket Pintu Tol Sidoarjo, Jumat (18/5/2018), sudah diledakkan.

"Kami mendengar suara ledakan dan kemungkinan bom itu diledakkan," kata jurnalis Kompas TV Jack Roby yang disiarkan langsung Kompas TV, Jumat.

Dikutip dari Surya online, benda yang diduga bom itu dilempar seseorang dari mobil sedan warna putih dan ditemukan di gate tujuh pintu masuk Tol Sidoarjo.

Menurut petugas Jasa Marga, benda yang diduga bom itu diketahui saat seorang pengemudi yang melintas bertanya kepada petugas loket, sekitar pukul 11.30 WIB.

Pengemudi tersebut melihat mobil sedan putih yang ada di depannya membuang sesuatu di jalan tol.

Saat diperiksa, ternyata benda yang dibuang tersebut adalah diduga sebuah bom.

"Ditemukan pertama sekitar pukul 11.30 WIB," kata Bambang, petugas Jasa Marga di lokasi kejadian.

Bom tersebut sudah berupa rangkaian. Dua bom seperti jenis pipa dirangkai jadi satu dengan kabel dan sebagainya.

"Itu langsung dilaporkan ke polisi. Dan, sekarang Pintu Tol Sidoarjo sudah ditutup total," lanjutnya.

Baca juga: Benda Diduga Bom Ditemukan di Loket, Gerbang Tol Sidoarjo Ditutup

Petugas Penjinak Bom (jibom) Polda Jatim langsung datang ke lokasi kejadian.

Sekitar 10 menit yang lalu, bom itu diledakkan oleh tim Jibom Polda Jatim.

Terdengar sekali suara ledakan, pertanda bom tersebut sudah diledakkan.

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bom yang Ditemukan di Pintu Tol Sidoarjo Itu Diduga 'Dibuang' dari Mobil Sedan Berwarna Putih

Kompas TV Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini adalah sosok penting di tengah aksi teror yang mengguncang Surabaya, Jawa Timur pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com