Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Operasi Mata ini Baru Pertama Kali Digelar di Kabupaten Kami..."

Kompas.com - 18/05/2018, 10:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kompas TV Setelah menjalani operasi, penglihatan Nyak Sandang berangsur pulih.

Di tempat yang sama Staf Ahli Bidang Kemasyarakat dan SDM Pemda Kabupaten Sabu Raijua Mezakh Wake mengapresiasi pelayanan kesehatan mata secara cuma-cuma berupa operasi katarak yang digelar ICRC dan PMI itu.

Baca juga: Anak Sakit di Rumah, Ayah Malah Selingkuh dengan Wanita Lain di Kamar Kos

"Pemerintah sangat bersyukur dan berterimah kasih terhadap PMI dan ICRC serta RSU Kartini Kupang yang telah mengelar kegiatan operasi katarak gratis bagi masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua," kata Wake.

Wake mengaku, operasi mata katarak baru pertama kali dilakukan di daerah yang sudah 10 tahun menjadi daerah otonom setelah pemekaran dari Kabupaten Kupang pada tahun 2008.

"Kami mengapresiasi perhatian dari PMI dan ICRC terkait pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Sabu Raijua. Operasi mata ini baru pertama kali digelar di Kabupaten kami," katanya.

Lanjut Wake, pelayanan kesehatan gratis dibutuhkan karena daerah ini masih mengalami keterbatasan tenaga medis maupun fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan mata.

Baca juga: Warganya Sulit Dapat Akses Kesehatan, Kades di Lebong Salahkan UNESCO

"Kami tidak memiliki dokter ahli mata, sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini akan menjadi angin segar bagi masyarakat Sabu Raijua yang selama ini membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan mata. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak saja dilakukan saat ini tetapi terus berlanjut," ungkapnya

Menurut dia, sejak dimekarkan pada tahun 2008, Kabupaten Sabu Raijua hanya memiliki satu rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabu Raijua tipe D dengan fasilitas yang sangat terbatas.

"Kami tidak memiliki dokter ahli mata sehingga menjadi kendala bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan mata. Apabila membutuhkan pemeriksaan mata terpaksa harus ke Kupang," katanya.

Ia menambahkan, pelayanan kesehatan mata gratis berupa operasi katarak dan pembagian kaca mata gratis menjadi memotivasi bagi pemerintah daerah untuk menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.

Cooperation Programme Manager ICRC Freddy Nggadas mengapresiasi inisiatif PMI Pusat maupun PMI Provinsi NTT dan Kabupaten Sabu Raijua untuk mengurangi kebutaan karena katarak di Sabu Raijua.

”ICRC melihat bahwa provinsi di Indonesia Timur memiliki penderita katarak di atas rata-rata prevalensi Indonesia. Karena itu ICRC bekerja sama dengan Pemda Sabu Raijua mendukung PMI dalam kegiatan ini,” kata Freddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com