Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Risma Tiba-tiba Bersujud di Kaki Anggota Takmir Masjid

Kompas.com - 17/05/2018, 13:23 WIB
Farid Assifa

Editor

SURABAYA, KOMPAS.comWali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat gempar setelah tiba-tiba bersujud di depan anggota takmir masjid se-Surabaya saat pertemuan di Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) siang.

Drama mengharukan itu berawal saat Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo, bertanya.

"Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir.

Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi, bukan pembinaan yang bermakna para takmir dianggap keliru.

Mendengar reaksi Tohir, Risma yang mengenakan kebaya coklat dan berjilbab senada berjalan menghampiri lokasi anggota takmir tersebut.

Dia langsung bersujud di hadapan takmir tersebut. Suasana menjadi terharu dan semua hadirin terdiam.

"Saya mohon maaf. Undangannya mendadak," kata Risma.

Baca juga: Risma: Bayu Itu Seorang Pahlawan...

Mendengar permintaan maaf ini, semua hadirin terdiam.

Risma kembali menyampaikan bahwa pihaknya perlu mengumpulkan para takmir untuk kebaikan bersama mengingat Surabaya dua hari diteror bom.

Sementara itu, melihat reaksi Risma yang sujud minta maaf di hadapannya, Tohir hanya bisa menatap kaget bercampur rasa pekewuh (sungkan).

"Bukan maksud saya menyalahkan. Tapi tadi memang saya mereaksi karena undangan berbunyi pembinaan takmir. Kan, berarti ada yang salah sehingga kami perlu dibina," ucap Tohir.

Setelah tahu Risma sujud minta maaf, Tohir merasa menyesal. Dirinya juga tak menyangka Risma bereaksi dengan bersujud di hadapannya.

Kepala Dinas Sosial Supomo yang menyaksikan drama mengharukan itu langsung bereaksi.

"Tidak perlu dipersoalkan soal bunyi undangan itu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Pembinaan tak berkonotasi negatif. Tapi penyampaikan pimpinan kepada kita adalah pembinaan," kata Supomo.

Baca juga: Risma: Bapak Kamu Itu Pahlawan, Nak...

Pertemuan dengan seluruh takmir masjid se-Surabaya itu diinisiasi Dinsos untuk menyikapi situasi pascabom bunuh diri di Surabaya dua hari berturut-turut.

Rencananya, Kapolrestabes Surabaya dan Danrem dijadwalkan ikut acara pertemuan dengan takmir masjid. Namun, karena situasi belum memungkinkan, pertemuan itu hanya bersama Risma.

"Mosok rek wali kota harus bersujud. Kalau salah bukan Ibu Risma, tapi saya. Saya yang buat undangan," kata Supomo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wali Kota Risma Bersujud, Takmir Masjid Ini Tambah 'Pekewuh'

Kompas TV Wali Kota Tri Rismaharini menangis tersedu-sedu ketika teringat dengan anak-anak terkait rangkaian peristiwa ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com