KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pensiunan guru yang juga pendeta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial ES (69), nekat menghabisi seorang perempuan muda berusia 26 tahun, DA alias Ully.
Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho mengatakan, Ully dibunuh oleh pria tua itu di sebuah kos-kosan Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (15/5/2018) kemarin.
"Usai membunuh korban di kos-kosannya, pelaku kemudian meminta bantuan seorang kenalannya dengan menggunakan mobil pikap dan membawa mayat ke Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, yang berjarak sekitar lima kilometer," ungkap AKBP Anthon kepada Kompas.com, Rabu (16/5/2018) malam.
Setelah sampai di Desa Oelomin, pelaku lalu membuang mayat ke dalam sumur di belakang sebuah gereja yang dalamnya sekitar 12 meter.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Bunuh dan Bakar Calon Istrinya Usai Foto Prewedding
Aksi pelaku terungkap setelah teman kos pelaku melihat korban masuk ke kamar kosnya dan mendengar suara teriakan yang sangat keras dari korban, namun setelah pelaku keluar dari kos, korban tidak terlihat lagi.
"Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi pun mendatangi rumah pelaku dan menginterogasinya. Pelaku mengakui telah membunuh korban," jelasnya.
Motif Asmara
Usai mendengar keterangan pelaku, polisi lalu menggelandang pelalu ke Markas Polsek Maulafa untuk diperiksa secara intensif.
"Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengetahui motif pembunuhan itu. Namun informasi sementara, antara pelaku dan korban memiliki hubungan gelap," ucapnya.
Baca juga: Jengkel Cinta Ditolak, Seorang Pria Bunuh Bidan Desa dengan Sadis
Pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak dan cucu, sedangkan korban belum menikah.