Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pensiunan Bunuh Seorang Gadis dan Buang Mayatnya ke Dalam Sumur

Kompas.com - 17/05/2018, 10:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pensiunan guru yang juga pendeta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial ES (69), nekat menghabisi seorang perempuan muda berusia 26 tahun, DA alias Ully.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho mengatakan, Ully dibunuh oleh pria tua itu di sebuah kos-kosan Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (15/5/2018) kemarin.

"Usai membunuh korban di kos-kosannya, pelaku kemudian meminta bantuan seorang kenalannya dengan menggunakan mobil pikap dan membawa mayat ke Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, yang berjarak sekitar lima kilometer," ungkap AKBP Anthon kepada Kompas.com, Rabu (16/5/2018) malam.

Setelah sampai di Desa Oelomin, pelaku lalu membuang mayat ke dalam sumur di belakang sebuah gereja yang dalamnya sekitar 12 meter.

Baca juga: Kronologi Seorang Pria Bunuh dan Bakar Calon Istrinya Usai Foto Prewedding

Aksi pelaku terungkap setelah teman kos pelaku melihat korban masuk ke kamar kosnya dan mendengar suara teriakan yang sangat keras dari korban, namun setelah pelaku keluar dari kos, korban tidak terlihat lagi.

"Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi pun mendatangi rumah pelaku dan menginterogasinya. Pelaku mengakui telah membunuh korban," jelasnya.

Motif Asmara

Usai mendengar keterangan pelaku, polisi lalu menggelandang pelalu ke Markas Polsek Maulafa untuk diperiksa secara intensif.

"Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengetahui motif pembunuhan itu. Namun informasi sementara, antara pelaku dan korban memiliki hubungan gelap," ucapnya.

Baca juga: Jengkel Cinta Ditolak, Seorang Pria Bunuh Bidan Desa dengan Sadis

Pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak dan cucu, sedangkan korban belum menikah.

Kompas TV Sesosok jenazah ditemukan di ruas tol dalam kota Km. 13 Tomang, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com