PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama jajaran Polresta Probolinggo menggerebek Perumahan Sumbertaman, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) malam. Hasilnya, polisi menangkap tiga terduga teroris tanpa perlawanan.
Awalnya, tim menggeledah satu rumah bercat hijau dan mengamankan satu orang. Tim lalu meluncur ke mushala di kompleks perumahan sehingga meembawa dua orang terduga teroris.
“Ketiga terduga teroris diperiksa di Mapolresta Probolinggo. Mereka adalah F, F dan H. Mereka bertiga kemungkinan ada kaitannya dengan teror bom Surabaya,” kata Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal, Kamis (17/5/2018) dini hari.
Baca juga: Majikan Kedai Kebab Tak Tahu Pegawainya Terduga Teroris
Dalam penggerebekan tersebut, warga setempat diminta polisi untuk tetap berada di dalam rumah. Wartawan pun dilarang mendekat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Penggerebekan diikuti 35 personel Densus 88 Antiteror dan 65 personel dari Mapolresta Probolinggo.
Alfian menambahkan, tim gabungan mengamankan beberapa barang bukti, antara lain senapan angin, satu buah busur panah, satu buah golok, dan rakitan elektronik.
“Saat ditangkap, mereka tidak melakukan perlawanaan. Petugas juga tidak menemukan bahan peledak di rumah dan mushala eksklusif. Ya, mushala eksklusif itu didatangi orang-orang tertentu saja,” kata AKBP Alfian.
Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Malang
Menurut tetangga terduga teroris, ketiga orang yang dibawa petugas tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat. Tetangga juga tidak tahu apa pekerjaan mereka.