KENDAL, KOMPAS.com - Ada tradisi memakan telur mimi di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, setiap menjelang Ramadhan.
Banyak warga yang berebut membeli telur dari ikan mimi itu (sejenis ikan pare) pada H-1 puasa.
Salah satu warga Kaliwungu, Rondiyah (35), menjelaskan, budaya makan telur mimi sehari sebelum puasa adalah tradisi yang sudah lama ada. Namun ia mengaku tidak alasan warga harus makan telur mimi menjelang puasa.
Rondiyah mengatakan, telur mimi itu bisa dibeli di halaman masjid besar Kaliwungu. Sebab di tempat itu, selalu ada pasar tiban setiap menjelang puasa. Biasanya, telur mimi itu diolah menjadi botok atau pepes.
“Sehari sebelum puasa, ada tradisi tukuder. Artinya membeli makanan, di antaranya telur mimi setiap menjelang luasa,” ujarnya.
Sama dengan Rondiyah, warga Kaliwungu lainnya, Rokhanah (40), juga mengaku bahwa tradisi makan telur mimi menjelang Ramadhan sudah ada sejak ia masih kecil. Telur mimi biasanya dibuat botok.
“Ada juga yang dipepes. Rasanya gurih,” katanya.
Baca juga: Puluhan Tempat Karaoke di Bandungan Sukarela Tutup Selama Ramadhan
Penjual telur mimi, Meli Saadah mengaku sudah bertahun-tahun berjualan telur mimi. Ia menjualnya setiap menjelang bulan puasa.
“Saya berjualan usai duhur. Pembeli langsung berdatangan. Saya selalu kerepotan melayani pembeli itu,” tambahnya.
Hanya Ada saat Ramadhan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan