Asik 'Ngamar' di Hotel, 9 Pasangan Mesum Terjaring Razia

KUDUS, KOMPAS.com - Sembilan pasangan tak resmi terjaring razia di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (16/5/2018). Masing-masing pasangan bukan suami istri sah tersebut kedapatan berbuat mesum di dalam kamar hotel

Razia yang digelar aparat gabungan dari Satpol PP Kudus, Polres Kudus dan Kodim 0722 Kudus ini menyisir sedikitnya delapan hotel yang tersebar di wilayah Kudus.

Semula petugas menyisir ke hotel SK. Di lokasi ini petugas tidak menemukan pasangan mesum maupun indikasi kriminalitas. Selanjutnya, razia menyasar ke hotel S. Di sini ada tujuh pasangan tak resmi terjaring razia.

Razia juga menyasar ke hotel M, P, C, Y, dan A. Namun petugas tak menemukan apa-apa.

Petugas kembali menemukan pasangan mesum saat merazia Hotel P. Dua pasangan tidak resmi kedapatan mojok di kamar hotel. 

Di hotel ini ada satu pasangan mesum yang melarikan diri dari kejaran petugas. Meski demikian, petugas berhasil mendapatkan kartu identitasnya dari pengelola hotel.

Baca juga: Video Pasangan Mesum Dipaksa Peragakan Ulang, Perekam Mengaku Iseng

"Dari semua pasangan mesum tersebut, ada yang masih mahasiswa dan ada pula yang sudah berumur. Kami akan bersihkan Kudus dari unsur kemaksiatan. Razia akan rutin digelar," kata Kapolres Kudus, AKBP Agusman Gurning.

Semua pasangan tersebut diangkut menumpang truk dan dibawa ke kantor Satpol PP Kudus. Mereka mendapat pembinaan supaya tidak kembali melakukan hal serupa.?

Bagi yang sudah bersuami ataupun beristri, mendapat peringatan supaya selalu mengingat keluarga di rumah. Sedangkan yang masih belum kawin, diingatkan agar segera mengikat pasangan ngamarnya melakui pernikahan.

"Jadi saya ini sudah cerai karena mantan suami KDRT. Pria yang sekamar dengan saya adalah calon suami saya. Kami hanya tidur karena capek dan tidak ngapa-ngapain," kata salah satu perempuan yang terjaring razia, SH (35), warga Kudus.

Baca juga: 6 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Antaranya Pelajar dan Mahasiswa

Sementara itu pasangan mesum lain yangjuga terjaring razia, AND (30), mengaku menginap bareng teman perempuannya sejak semalam. Di hadapan petugas, mereka mengaku pasangan nikah siri. 

"Saya sudah cerai dan masih proses. Saya dan teman sekamar saya ini sudah nikah siri," terang AND, warga Pati.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kudus Fariq Mustofa mengatakan, razia yang dilaksanakan untuk membersihkan penyakit masyarakat. Terlebih lagi menjelang bulan suci Ramadan, pihaknya tidak ingin Kudus yang notabene sebagai kawasan religius dikotori oleh kemaksiatan.

Mereka yang terjaring razia, kata Fariq, diminta untuk membuat surat pernyataan bermaterai yang isinya menegaskan tidak akan mengulangi lagi perbuatan mesum tersebut. Jika melanggar, mereka akan dikenai sanksi.

"Razia ini untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan," kata Fariq.