Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Bandara SMB II Palembang Diperketat

Kompas.com - 16/05/2018, 17:21 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan memperketat seluruh pengamanan diseluruh akses pintu masuk dan pintu keluar.

Pengamanan ekstra itu dilakukan sejak terjadinya teror bom di Surabaya Jawa Timur. Terlebih lagi pasca ditangkapnya, dua warga Pekanbaru, Riau, Heri Hartanto alias Abu Rahman (38) dan Hengki Satria alias Abu Ansor (39) dikawasan pasar km 5 Palembang, oleh tim densus 88 antiteror.

General Manager Angkasa pura II Palembang Bayuh Iswantoro mengatakan, sebanyak 300 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan ekstra.

Seluruh petugas terdiri dari organik internal sebanyak 240 orang  yaitu dari petugas Avsec serta bantuan dari TNI-Polri berjumlah 60 anggota.

Baca juga: Polisi Masih Kembangkan Penggeledahan Rumah Terduga Teroris Penjual Tanaman Hias di Palembang

"Ini dilakukan untuk antisipasi, seluruh pengunjung dan penumpang yang datang diperiksa secara menyuluruh," kata Bayuh, Rabu (16/5/2018).

Bayuh belum bisa memastikan seberapa lama pengamanan ketat ini akan diterapkan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

"Sampai situasi sudah kondusif," ujarnya.

Pantauan di lapangan, beberapa personil TNI AU-Polri dan Avitation Security (Avsec) menjaga ketat di gerbang utama masuk kendaraan, terminal keberangkatan dan terminal kedatangan serta pos masuk kantor Angkasa Pura II Palembang.

Seluruh petugas menggunakan seragam kesatuan sambil mengatur kendaraan yang keluar masuk bandara.

Anggi (28) salah satu warga Jakarta mengaku tak terlalu khawatir dengan peristiwa ancaman bom yang terjadi di Jawa dan Sumatera Selatan.

Baca juga: Polisi Akan Panggil Dosen yang Disebut Tempat Konsultasi Terduga Teroris di Palembang

Menurut dia selama pengamanan terus dilakukan, para penumpang dan pengunjung akan terus merasa aman dari tindakan aksi terorisme.

"Biasa saja, enggak terlalu gimana. Kan soalnya sudah banyak Polisi dan TNI yang berjaga. Apalagi seluruhnya yang datang diperiksa secara ketat," katanya.

Kompas TV Warga yang ditangkap Densus berdomisili di Pekanbaru, Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com