PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sejumlah ormas dan pemuka agama di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar aksi turun ke jalan sebagai wujud penolakan terhadap aksi terorisme.
Dengan membentangkan spanduk, peserta aksi bergerak dari Lapangan Merdeka menuju Mapolres Pangkal Pinang dan Gereja Protestan Maranatha untuk berorasi.
“Selain menyatakan keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa, kami juga mengajak warga untuk tidak terprovokasi dan terjebak paham radikalisme yang menghalalkan segala cara,” kata Koordinator Panitia, Rikky Fermana, Rabu (16/5/2018).
Dalam aksinya, ormas maupun anggota Forum Kerukunana Umat Beragama (FKUB) Kepulauan Bangka Belitung juga membubuhkan tanda tangan sebagai pernyataan sikap menolak terorisme.
Baca juga: Jika Aksi Teror Terus Meningkat, Pemerintah Akan Libatkan TNI Tangani Persoalan Terorisme
Pantauan Kompas.com, aksi turun ke jalan yang digelar selama dua jam berlangsung tertib dengan dibantu pihak kepolisian yang mengatur arus lalu lintas kendaraan.
Baca juga: Pimpinan DPR Minta Polri Usut Tuntas Dugaan Keterlibatan PNS Kemenag dalam Terorisme
Saat ini, meskipun tergolong masih aman, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung tetap diminta waspada dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan pada pihak berwajib.