SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut, almarhum Aloysius Bayu Rendra Wardhana, koordinator parkir Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya sebagai seorang pahlawan.
“Menurut saya Bayu itu seorang pahlawan, kalau saja ia tak menghalau laju motor pelaku, mungkin saja korban lebih banyak,” kata Risma, Rabu (16/5/2018).
Kemarin, Risma mengaku sudah mengunjungi rumah Bayu di Gubeng Kertajaya I Raya Nomor 15A Surabaya.
"Saya sudah bertemu istrinya dan saya minta untuk kuat dan tegar," jelasnya.
Bayu menjadi salah satu korban tewas dalam ledakan bom oleh teroris karena berusaha menghadang sepeda motor pembawa bom yang menerobos masuk di pintu gerbang masuk gereja.
Baca juga: Hormat untuk Bayu, Koordinator Parkir Gereja yang Tewas Saat Hadang Motor Pembawa Bom
Para saksi mata melihat keberanian Bayu menghadang sepeda motor tersebut. Bayu berupaya menahan kencangnya laju motor dengan menarik tubuh pelaku yang ada di boncengan.
Saat menarik tubuh penumpang motor itulah, bom meledak hingga menyebabkan pria berusia 38 tahun itu turut menjadi korban. Ledakan juga mematikan 6 orang lainnya. Dua di antaranya adalah pelaku yang membawa bom dengan berboncengan menggunakan motor.
Baca juga: Mengenal Bayu, Sosok Kepala Keamanan yang Jadi Martir Gereja
Dalam waktu yang hampir bersamaan, bom juga meledak di Gereja Kristen Indonesia di jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno. Total ada 18 korban tewas dalam 3 ledakan itu termasuk pelaku, dan 40 lebih korban luka.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
