Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinas di Lhokseumawe Ditangkap karena Ujaran Kebencian

Kompas.com - 15/05/2018, 23:02 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Tim Polres Lhokseumawe menangkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, Aceh, berinisial BU dalam kasus ujaran kebencian terhadap institusi pemerintah dan Polri melalui akun media sosial milik pelaku, Selasa (15/5/2018) sore.

Salah satu bunyi tulisan dalam media sosial yang dianggap ujaran kebencian itu adalah “Kalau ada polisi yang meninggal dan belum jelas kronologisnya dalam kasus teroris, media yang dibackup orang-orang kafir dan munafik menggiring berita sudutkan Islam.”

Polisi langsung menahan tersangka di Mapolres Lhokseumawe.

“Pengungkapan tersebut berawal dari temuan patroli cyber di media sosial Facebook dan menemukan akun Facebook BU yang terkait dengan ujaran kebencian terhadap pemerintah dan Polri,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta dalam konferensi pers.

Temuan itu, sambung Ari, ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan gelar perkara setelah adanya laporan polisi.

Baca juga: Bawaslu Awasi Politik Uang dan Ujaran Kebencian di Bulan Ramadhan

 

Setelah itu, polisi mengonfirmasi kebenaran akun itu milik pejabat Pemerintah Kota Lhokseumawe. Tersangka, kata Ari, mengakui bahwa akun tersebut adalah miliknya.

“Setelah adanya keterangan ahli dan unsurnya lengkap, BU langsung ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan," katanya.

Baca juga: Membawa Pilkada dan Pemilu Tanpa Ujaran Kebencian dan Hoaks

Menurut Ari, ujaran kebencian itu ditulis BU sejak 2017 hingga saat ini dengan berbagai tema.

“Akibat perbuatannya, tersangka dikenai dengan UU ITE dengan ancaman enam tahun penjara,” pungkasnya.

Kompas TV Sejauh ini belum diketahui peran masing-masing tersangka dalam unjuk rasa di Yogyakarta yang berakhir ricuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com