Selain di Singosari, Densus 88 Juga Tangkap Terduga Teroris di Karangploso Malang

MALANG, KOMPAS.com - Selain menangkap terduga teroris di Banjararum, Singosari, Malang, Jawa Timur, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

Baca: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Singosari Malang

Densus bersama jajaran Polres Malang juga sudah menggeledah rumah kontrakan terduga pelaku yang ada di RT 26 RW 9.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, ada satu orang terduga teroris yang diamankan di lokasi itu atas nama K.

"(Yang diamankan) 1 (orang). (Atas nama) K," katanya singkat melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.

Yade tidak menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan itu. Termasuk apakah ada kaitannya dengan pelaku rentetan bom bunuh diri di Surabaya.

"Konfirmasi ke Mabes," katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Ketua RT 26 Nur Hadi, rumah kontrakan itu dihuni oleh satu keluarga. K sebagai kepala keluarga tinggal bersama istrinya SW dan dua anaknya FHK dan SZK.

"Tinggal di sini hampir satu tahun," katanya.

Baca juga: Baku Tembak Densus 88 dan Terduga Teroris di Surabaya, 1 Orang Tewas

Sebelumnya, keluarga itu tinggal berpindah-pindah. Mereka tinggal di kontrakan dengan alasan supaya lebih dekat dengan pekerjaan.

"Mereka ini pindah-pindah. Pindah ke sini supaya lebih dekat dengan pekerjaan," kata dia.

Meski tidak pernah bersosialisasi dengan warga, mereka melapor terlebih dahulu kepada ketua RT sesaat sebelum menempati rumah kontrakan itu.

"Lapor seperti biasa. Menyerahkan surat-surat ini," kata Nur Hadi sambil menunjukkan kertas fotocopy KK dan buku nikah terduga pelaku.

Sementara itu, warga tidak mengetahui secara pasti aktivitas satu keluarga itu. Warga hanya mengetahui bahwa terduga teroris yang ditangkap merupakan penjual tahu. Tidak diketahui jualannya di mana.

Dengan demikian, ada tiga terduga teroris yang diamanakan di Kabupaten Malang pada hari ini yakni di Perumahan Banjararum Asri Blok BB nomor 9 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari sebanyak dua orang yakni SA alias Abu Umar dan istrinya WMW serta K di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso.